Pemerintah Kota Semarang Gelar Sekolah Pasar Modal

- 11 November 2020, 19:26 WIB
/

ARAHKATA - Kantor OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY bersana Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Jawa Tengah 1 dan Pemerintah Kota Semarang bekerjasama meningkatkan literasi pasar modal, melalui Sekolah Pasar Modal bagi Aparat Sipil Negara (ASN).

Deputi Direktur Manajemen Strategis, Edukasi Perlindungan Konsumen, dan Kemitraan Pemerintah Daerah, Bambang Triono menyampaikan, Sekolah Pasar Modal ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pasar modal dan merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan, untuk mendukung Bulan Inklusi Keuangan yang telah dibuka pada level nasional di Jakarta tanggal 5 Oktober 2020.

"Hingga kini total jumlah investor di Pasar Modal, khususnya Jawa Tengah telah mencapai 132.916 investor, atau tumbuh 33,95% (yoy). Satu hal yang menarik adalah adanya jumlah peningkatan investor retail yang aktif bertransaksi saham meskipun berada dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar,” ujar Bambang di Semarang, Selasa (10/11/2020).

Baca Juga: Antisipasi Siaga Merapi, 420 Personil TNI/ Polri dan Relawan Diterjunkan

Bambang memaparkan, kegiatan Sekolah Pasar Modal ini juga merupakan salah satu bentuk upaya, mempercepat akses masyarakat terhadap layanan industri jasa keuangan, sebagaimana program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Pjs. Walikota Semarang, Tavip Supriyanto hadir pada pembukaan Sekolah Pasar Modal yang dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2020 di Balai Kota. Dalam acara ini menyampaikan kegiatan “Belajar bareng mengenai investasi saham, obligasi, sukuk, reksadana” merupakan salah satu program kerja dari TPKAD Kota Semarang.

"Kegiatan yang diberikan kepada ASN ini ditujukan agar ASN mendapatkan edukasi dan sosialisasi investasi pasar modal. Upaya ini untuk membuka wawasan ASN dan menawarkan pilihan berinvestasi di perbankan dan produk jasa keuangan lainnya," katanya.

Tavip menambahkan, Sekolah Pasar Modal dibagi menjadi 5 kelas yang diselenggarakan bertahap pada tanggal 19 hingga 27 Oktober 2020 pada Kecamatan Mijen, Kecamatan Tembalang, Kecamatan Semarang Barat, Kecamatan Semarang Tengah, dan Kecamatan Pedurungan.

Baca Juga: Antara Soekarno dan Syariat Islam

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah