Pasukan Keamanan Myanmar Makin Brutal, Anak-anak Ikut Terbunuh

- 29 Maret 2021, 15:58 WIB
Pengunjuk rasa anti-kudeta berjalan di belakang barikade saat api membakar di Jembatan Bayint Naung di Mayangone, Yangon, Myanmar 16 Maret 2021.
Pengunjuk rasa anti-kudeta berjalan di belakang barikade saat api membakar di Jembatan Bayint Naung di Mayangone, Yangon, Myanmar 16 Maret 2021. /REUTERS/Stringer

Baca Juga: BNPT Pastikan Anak Muda Jadi Sasaran Virus Radikalisme

Sementara itu, buntut dari hawa panas Myanmar pasca negaranya diambil alih Junta Myanmar atau militer keberadaan uang cash pun semakin langka.

Hal ini lantaran masyarakat Myanmar memilih menarik sejumlah tabungannya akibat panic buying saat politik dua kubu pendukung kudeta oleh militer dan keluarga militer dengan kaum anti kudeta Aung San Syu Kyi semakin mendidih.

Terlebih masyarakat Myanmar dibuat kecewa oleh kaum militer dengan menarik semua rekening di tabungan Bank Myawaddy milik kaum junta.***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah