Dia menambahkan bahwa sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.
Jenazah-jenazah itu telah dibawa ke "beberapa tempat --markas militer, rumah sakit", kata Danish.
Gempa itu menimbulkan kepanikan di Herat, kata seorang penduduk bernama Naseema pada Sabtu.
Baca Juga: Ahok Pengin Jadi Wapres Tergiur Uang Pensiun: Lumayan Rp100 Miliar
"Orang-orang meninggalkan rumah mereka, kita semua berada di jalanan," katanya dalam pesan teks kepada Reuters.
Dia menambahkan bahwa kota itu masih merasakan sejumlah gempa susulan.***