70 Warga Gaza Tewas Pasca Israel Gempur Kamp Pengungsi Al-Maghazi di Malam Natal

- 25 Desember 2023, 21:09 WIB
Warga Palestina membawa korban di dekat lokasi serangan Israel terhadap sebuah mobil, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, Jalur Gaza selatan 22 Desember 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Warga Palestina membawa korban di dekat lokasi serangan Israel terhadap sebuah mobil, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, Jalur Gaza selatan 22 Desember 2023. REUTERS/Mohammed Salem /

 

ARAHKATA - Sebanyak 70 warga Palestina yang berlindung di kamp pengungsi al-Maghazi di Gaza tewas dihujani rudal Israel, Minggu, 24 Desember 2023.

“Israel telah melakukan serangan udara ke kamp pengungsi Al-Maghazi di Gaza hingga menewaskan 70 orang Palestina sementara puluhan orang yang cedera langsung dilarikan ke Rumah Sakit Al-Aqsa yang ada di dekatnya,” sebut Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qudra dikutip Al Jazeera.

Serangan seperti ini bukan kali pertama ilakukan tentara Israel.

Baca Juga: Ketua KPU: Roy Suryo Tukang Fitnah Semua Cawapres Pakai 3 Mic Saat Debat

Pemerintah Palestina mencatat serangan udara yang terjadi di saat malam Natal ini menjadi salah satu yang paling mematikan dalam perang yang telah berlangsung hampir tiga bulan terakhir.

“Apa yang terjadi di kamp al-Maghazi adalah pembantaian yang dilakukan di lapangan pemukiman yang padat,” kata Al-Qudra.

Sebelum serangan mematikan itu terjadi, Azzoum Seorang pengungsi asal Gaza Utara menuturkan bahwa ia dan keluarganya dipaksa militer Israel untuk mengungsi ke kamp al-Maghazi yang menjadi daerah terpadat di tengah Jalur Gaza.

Baca Juga: Ketum Partai Buruh Nyatakan Menolak Dukungan Paslon Anies - Muhaimin  

Namun setelah warga berbondong-bondong pindah kamp pengungsian di al-Maghazi, pasukan militer Israel menjadikan daerah sekitar kamp sebagai sasaran bombardir mereka.

“Itu adalah salah satu tempat yang sebelumnya disuruh oleh militer Israel kepada warga Palestina di Gaza untuk lokasi evakuasi. Tapi sekarang kamp tersebut telah rata dengan tanah,” kata Azzoum.

“Sebagian besar korban adalah warga sipil, termasuk bayi berusia dua minggu yang terbunuh dengan darah dingin dalam genosida ini,” tambah Azzoum.

Baca Juga: Gibran Unggul dalam Persiapan Debat Cawapres, Isi Paparannya Masih Level Wali Kota  

Israel berdalih gempuran oleh militernya merupakan bentuk perlawanan terhadap Hamas, setelah menuduh kelompok militan itu menargetkan 14 tentara Israel dalam operasi perang Gaza pada Minggu, 25 Desember 2023.

Korban tewas di Gaza Tembus 20.057 Orang

Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan bahwa total jumlah korban tewas per tanggal 25 Desember 2023 telah mencapai 20.057 orang, lebih dari 50 ribu warga sipil luka-luka, dan 2,3 juta penduduk Gaza harus hidup dalam keterbatasan di kamp pengungsian.

Baca Juga: Debat Cawapres 2024: Cak Imin Belibet, Gibran Ngegas, Mahfud Bagai Dosen Penguji 

Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan bahwa jumlah jurnalis yang dibunuh oleh IDF telah meningkat menjadi 99 sejak dimulainya perang.

Untuk total korban tewas di Israel saat ini diperkirakan mencapai 1.200 orang. Lalu, sebanyak 140 anggota IDF dilaporkan tewas dalam serangan darat sejak 7 Oktober 2023 lalu.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x