Tips Menjadi Pembeli yang Cerdas Saat Belanja Online

17 Desember 2022, 15:44 WIB
Konsumen membuka aplikasi situs belanja online, di offline store Marhen J di Paris Van Java , Kota Bandung, Rabu, 16 November 2022. /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

ARAHKATA - Aktivitas berbelanja online semakin lekat pada masyarakat lantaran pandemi dua tahun belakangan yang membatasi aktivitas sehari-hari.

Meski pun aktivitas masyarakat sudah hampir kembali seperti sebelum pandemi.

Direktur Eksekutif Lazada Indonesia Ferry Kusnowo menilai berbelanja online adalah sesuatu yang normal untuk sekarang, dikutip ArahKata.com Sabtu, 17 Desember 2022.

Baca Juga: Pemerintah Yakin Pariwisata Tetap Jalan Walau Ekonomi Global Melambat

Teknologi terus berkembang, begitu juga dengan cara dan kebiasaan saat berbelanja online.

Untuk itu, Lazada memberikan sejumlah tips menjadi pembeli yang cerdas supaya pengalaman berbelanja online bisa berjalan lancar.

Ketika membuat akun, tulis alamat pengantaran dengan lengkap supaya barang bisa sampai ke tempat tujuan.

Baca Juga: Perdana Dibuka Roemah Rempah Spa Langsung Menjadi Icon Spa di Kupang dan Diantri Spalovers

Hindari mengisi kolom alamat, misalnya dengan "rumah warna biru dekat sungai" tanpa menyebutkan alamat yang lengkap.

Saat memilih barang, baca dengan teliti deskripsi produk apakah misalnya konsumen harus memilih warna atau ukuran.

Demi kebutuhan visual, ada kalanya penjual mengunggah beberapa produk dalam satu gambar, misalnya sekotak cokelat batangan.

Baca Juga: BPKP Wujudkan Manajemen Risiko Korupsi Resep Pencegahan Korupsi dalam Organisasi

Agar sesuai harapan, cermati dan jangan ragu bertanya apakah harga yang tertera untuk satu barang atau sekotak sekaligus.

Sebelum membayar, pertimbangan metode pembayaran yang paling sesuai kebutuhan.

Jika memutuskan menggunakan bayar langsung saat barang sampai, alias cash on delivery (COD), pastikan ada orang di rumah untuk membayar paket belanja.

Baca Juga: Wow Widi Vierratale Tiba-tiba Umumkan Keluar dari Band Vierra

Terakhir, jika barang tidak sesuai dengan pesanan, ajukan protes kepada penjual, bukan kurir.

Sebaliknya, tanyakan ke pihak logistik ketika pengiriman terkendala.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler