Ekspansif, Wika Ekspor Perdana 72 Motor Listrik Gesits ke Nepal

31 Desember 2022, 18:04 WIB
Deretan motor listrik Gesits//Antara /

ARAHKATA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melalui anak usahanya, PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) berekspansi dengan mengekspor secara perdana 72 unit motor listrik Gesits berbentuk completely knock down (CKD) ke Nepal, Asia Selatan.

Perseroan melepas motor listrik tersebut dari pabrik WIMA di Kawasan Industri WIKA, Cileungsi-Bogor.

Perluasan jaringan pasar ekspor hingga Nepal ini terjalin berkat kerja sama WIMA dan perusahaan penjual mobil asal India, Vivek Automobiles Pvt Ltd.

Baca Juga: LPEI Jadikan UKM Go Internasional Melalui Pembiayaan dan Pelatihan Ekspor

Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur M. Samyarto menyampaikan WIMA akan terus meningkatkan kontribusi ekspor sepeda motor listrik Gesits sampai mancanegara melalui berbagai upaya.

Pencapaian ekspor WIMA sampai tahun 2022 membuktikan bahwa sepeda motor listrik jebolan anak bangsa memiliki daya saing dan diminati banyak pengguna sepeda motor di pasar luar negeri.

“Sampai saat ini, WIMA telah mengirimkan ratusan unit sepeda motor Gesits ke mancanegara baik Asia Tenggara, Afrika, maupun Australia,” ujar Samyarto dikutip ArahKata.com Sabtu, 31 Desember 2022.

Baca Juga: Dunia Usaha Sambut Pencabutan PPKM COVID-19

Di sisi lain, Direktur Utama Vivek Automobiles Pvt Ltd Vijay Kumar Mahato mengungkapkan, kenaikan harga BBM di Nepal menjadi alasan perusahaan memilih Gesits.

Momentum kenaikan harga BBM memicu kendaraan listrik Gesits menjadi pilihan masyarakat Nepal untuk menghemat pengeluaran sehari-hari. Terlebih, kendaraan listrik dikenal sebagai kendaraan yang hemat dan efisien.

“Setelah saya cari informasi ternyata Indonesia telah memproduksi Gesits sebagai kendaraan listrik berkualitas,” tutur Vijay.

Baca Juga: Kopi Kemasan Indonesia Merambah Pasar Uzbekistan

PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) meyakini pasar kendaraan listrik khususnya motor akan terus tumbuh pada tahun depan seiring adanya komitmen pemerintah untuk mempercepat transformasi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik.

Menurut Samyarto, Indonesia menargetkan 2,1 juta motor listrik mengaspal pada tahun 2025.

Pemerintah bahkan telah menerbitkan Perpres No.55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan dan INPRES No. 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional.

Baca Juga: Kopi Kemasan Indonesia Merambah Pasar Uzbekistan

Sejalan dengan itu, Samyarto memastikan, WIMA mendukung penuh berbagai upaya percepatan transformasi kendaran listrik, sehingga harapannya dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan.

Lebih jauh, WIMA juga akan menambah jaringan dealer Gesits dengan menggandeng mitra distributor untuk memastikan konsumen di seluruh Indonesia mendapatkan produk dan layanan terbaik. Termasuk, mengembangkan beberapa varian produk baru pada tahun depan.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler