Ini Hasil Kunjungan Duo Luhut-Erick Thohir ke Abu Dhabi dan Riyadh

- 11 Desember 2020, 06:15 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri BUMN Erick Thohir Jajaki Kerjasama Investasi dan Ekonomi dengan Uni Arab Emirat dan Arab Saudi Paska Covid-19
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri BUMN Erick Thohir Jajaki Kerjasama Investasi dan Ekonomi dengan Uni Arab Emirat dan Arab Saudi Paska Covid-19 /Foto: Dok. Kementerian BUMN/

ARAHKATA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir selesaikan tugas kunjungan kerja ke Abu Dhabi dan Riyadh

Dua menteri Kabinet Indonesia Maju ini bertemu Yang Mulia Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, Putera Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, Khalid al-Falih, Menteri Investasi Arab Saudi dan Ibrahim Abdulaziz Al-Assaf, Menteri Keuangan Arab Saudi.

Kunjungan ke dua negara sahabat Timur Tengah ini dilakukan untuk mempererat hubungan strategis dan persahabatan di bidang investasi dan ekonomi terutama pada saat paska COVID-19.

Baca Juga: Catat, 3 Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2021!

Menko Marves Luhut melihat perlunya kerjasama bilateral yang lebih erat antar negara untuk bisa memulihkan perekonomian di paska COVID-19.

Kedatangan vaksin telah memberikan berita baik di bidang perekonomian, namun tanpa kerja sama yang nyata dalam investasi dan ekonomi, pemulihan ekonomi Indonesia tidak akan optimal.

Baca Juga: Kapolda Banten Diganti Bersama Sejumlah Pejabat Polri Lainnya

Menteri BUMN Erick menginginkan, kerja sama investasi dan ekonomi dapat terwujud dengan partisipasi UAE dan Arab Saudi di Sovereign Wealth Fund (SWF) dan kerja sama di proyek-proyek BUMN antara lain Bank Syariah BUMN, investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, serta ketertarikan Indonesia dalam membangun Rumah Indonesia di Mekkah untuk jemaah umroh dan haji.

Baca Juga: Kapolda Banten Diganti Bersama Sejumlah Pejabat Polri Lainnya

Pada kunjungan ini, Menteri BUMN juga memberikan paparan mengenai transformasi BUMN yang saat ini sudah berjalan dimana jumlah klaster berkurang dari 27 ke 12, pengelolaan perusahaan BUMN yang sesuai good corporate governance dan banyak kinerja perusahaan BUMN di bursa saham indonesia yang diapresiasi oleh market.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto

Sumber: Kementerian BUMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x