Pernyataan Tegas Anggota DPR Soal Garuda Indonesia

- 9 Juni 2021, 02:36 WIB
Lamhot Sinaga, anggota Komisi VI DPR RI
Lamhot Sinaga, anggota Komisi VI DPR RI /Agnes Aflianto/ARAHKATA

Sebagai informasi, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) telah mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan dan DPR untuk diberikan stimulus sebesar Rp5 triliun, hanya saja yang bisa dicairkan sebesar Rp1 triliun.

Baca Juga: Terungkap, Ini Sebab Harga Parfum Mewah Berharga Jutaan Rupiah

"Kita sudah sepakati Rp5 triliun untuk Garuda, karena tidak memenuhi Key Performance Indicator (KPI) maka yang dikucurkan baru Rp1 triliun. Kemudian sisanya Rp4 triliun kemungkinan tidak bisa dilanjut oleh Menteri Keuangan," kata Lamhot.

Sementara terkait pengajuan penundaan pembayaran utang, ia menerangkan, seandainya nanti pemerintah akan mengeluarkan stimulus baru, tetap langkah untuk pengajuan PKPU harus dilakukan. Karena dengan hal tersebut diharapkan dapat memberikan solusi baru.

Baca Juga: Simak Baik-baik 5 Dampak Positif Berhenti Merokok Berikut!

Perlu diketahui, pemerintah selama ini telah melakukan berbagai upaya dalam menyelamatkan Garuda seperti pembenahan internal dengan merombak direksi hingga menambah penyertaan modal. Namun, upaya tersebut belum juga mendapatkan hasil.

Mengerikannya lagi, di tengah pandemi Covid-19 tahun lalu, total utang Garuda Indonesia membengkak berkali-kali lipat hingga mencapai US$ 10,36 miliar (Rp 147,75 triliun) pada kuartal III-2020. Kerugian pun terus naik dari US$ 122,42 juta (Rp 1,75 triliun) menjadi US$ 1,07 miliar (Rp 15,26 triliun).***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x