PPKM Darurat, Indeks Kepercayaan Konsumen jadi Pertimbangan

- 30 Juni 2021, 23:37 WIB
Presiden Joko Widodo Bertolak Ke Kendari melihat peran Pemda dalam pencegahan Covid-19, sekaligus mengumumkan wacana PPKM Darurat Khusus Jawa Bali, Rabu 30 Juni 2021
Presiden Joko Widodo Bertolak Ke Kendari melihat peran Pemda dalam pencegahan Covid-19, sekaligus mengumumkan wacana PPKM Darurat Khusus Jawa Bali, Rabu 30 Juni 2021 /Ninding Permana/Dok.Biro Setpres

ARAHKATA - Makin tingginya tingkat penyebaran COVID-19 belakangan ini membuat khawatir akan tak terbendungnya sebaran virus corona baru itu.

Banyak pihak terus memikirkan solusi yang harus diambil pemerintah karena banyaknya kekhawatiran di masyarakat, terutama akan keberlangsungan ekonomi.

Sangat penting dalam menekan lonjakan kasus Corona, menjadi salah satu tujuan penting adalah untuk menjaga urusan ekonomi yang bisa berdampak buruk pada banyak hal.

Baca Juga: COVID-19 Semakin Melonjak, Pemerintah Putuskan PPKM Darurat Mulai Juli

Karenanya pemerintah mengumumkan untuk menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Presiden Joko Widodo mengatakan PPKM darurat mau tidak mau harus dilakukan mengingat kondisi yang semakin mengkhawatirkan tadi.

"Kebijakan PPKM darurat mau tidak mau kita harus lakukan karena kondisi-kondisi tadi yang saya sampaikan," kata Jokowi saat membuka Munas Kadin di Kendari seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 30 Juni 2021.

Baca Juga: Jadi Zona Orange, Warga Bangkalan Tetap Wajib Patuhi Aturan Ini

Presiden menyampaikan, kenaikan kasus Corona selalu berpengaruh terhadap indeks kepercayaan konsumen. Ketika kasus Corona turun, indeks kepercayaan konsumen akan meningkat.

"Setelah kita lihat detail betul kenaikan kasus COVID ini selalu berpengaruh indeks kepercayaan konsumen, begitu pembatasan ketat dilakukan kemudian mobilitas turun kasusnya ikut turun, misalnya, itu indeks kepercayaan konsumen kita pasti akan naik tetapi begitu kasusnya naik, indeks kepercayaan konsumen pasti selalu turun," tutur Jokowi.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah