Ekspor Biji Kakao RI Melonjak, Pasarnya ke Eropa dan Amerika

- 2 Januari 2022, 12:00 WIB
Biji Kakao.
Biji Kakao. /Dok Karantina Pertanian Denpasa

ARAHKATA - Ekspor komoditi Tanah Air mengalami tren positif dengan berhasilnya biji kako Indonesia menembus pasar sejumlah negara seperti Eropa, Jepang dan Amerika Serikat.

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mencatat pada 2021 Koperasi Kerta Semaya Samaniya (KSS) mampu mengirimkan sebanyak 12,5 ton biji kakao asal Jembrana, Bali.

Koperasi KSS sendiri merupakan cikal bakal Desa Devisa Kakao Jembrana yang berlokasi di Desa Nusasari, Kabupaten Jembrana, Bali.

Baca Juga: Jatah Pinjaman UMKM di Bank Cuma 20 Persen, Jokowi: Saya Juga Sedih!

Ketua Koperasi Kerta Semaya Samaniya I Ketut Wiadnyana mengatakan jika dibandingkan tahun sebelumnya, pihaknya mendapatkan peluang untuk memasuki ke pasar Amerika Serikat.

“Peluang kami (Koperasi KSS) bisa masuk ke pasar Amerika dan sekaligus juga tantangan yang dihadapi oleh koperasi antara lainnya berkaitan adanya pemenuhan aturan food and drug administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat," ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu 1 Januari 2022.

Tahun ini kami, lanjutnya, memiliki target produksi biji kakao fermentasi kering mencapai 75 ton dan melakukan persiapan ekspor ke Valrhona, Prancis.

Baca Juga: Mantap! Ekonomi Mandalika Naik Berkat WSBK

Menurutnya, aroma khas biji kakao merupakan salah satu keunikan yang  dimiliki komoditas kakao Jembrana, Bali dibandingkan dengan kawasan lainnya di Indonesia.

Terkenal dengan fermented cocoa bean atau biji kakao fermentasi, desa ini juga merupakan Desa Devisa pertama yang mendapat pendampingan dari LPEI.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah