Jatah Pinjaman UMKM di Bank Cuma 20 Persen, Jokowi: Saya Juga Sedih!

- 11 Desember 2021, 07:00 WIB
Presiden Joko Widodo melarang ijin pinjaman online baru
Presiden Joko Widodo melarang ijin pinjaman online baru /instagram @jokowi

ARAHKATA – Peran pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat vital untuk kehidupan perekonomian Tanah Air yang sedang berusaha bangkit pada masa pandemi ini

Karenanya perlu banyak dukungan terhadap para pengusaha UMKM agar terus bisa bertahan dan bangkit supaya roda perekonomian tetap bisa berjalan. Sebab, sektor inilah yang menopang ekonomi masyarakat.

Salah satu dukungan berarti bagi pelaku UMKM ini adalah permodalan. Tapi sayang, selain akses yang tidak mudah, ada lagi tantangan bagi pelaku usaha kecil ini seperti bank yang tidak sanggup memberi pinjaman dalam jumlah yang besar.

Baca Juga: Mantap! Ekonomi Mandalika Naik Berkat WSBK

Hal demikian justru diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga mengaku sedih atas kondisi yang ada itu.

Jokowi mengatakan, bank hanya bisa memberikan pinjaman sebesar 20 persen kepada UMKM.

"Saya juga sedih, melihat porsi pinjaman bank kita juga, usaha UMKM hanya diberi 20 persen. Sisanya yang tengah, yang gede," ujar Jokowi dalam Pembukaan Kongres Ekonomi Umat ke-II MUI yang disiarkan secara virtual, Jumat 10 Desember 2021.

Baca Juga: Libur Semester 2021 Ditiadakan, Ini Alasannya

Dia turut menyampaikan bahwa pemerintah tidak bisa memaksa pihak bank untuk memberikan pinjaman besar kepada pelaku UMKM dengan alasan pihak bank memberi pinjaman dengan berdasarkan kalkulasi.

"Kita maksa pun enggak bisa karena 'Pak kami bekerja berdasarkan kalkulasi dan feasibility study yang semuanya terkalkulasi. Enggak bisa Bapak mendorong-dorong kami'," katanya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x