ARAHKATA - GoTo Group merupakan perusahaan gabungan antara raksasa layanan ojek online GoJek dengan platform E-Commerce Tokopedia.
Gabungan perusahaan ini, GoTo, akan melakukan IPO Indonesia yang dijadwalkan pada 4 April dengan rencana mengumpulkan Rp15,2 Triliun.
Pihak GoTo akan menjual 52 miliar saham seri A baru dengan harga masing-masing antara Rp316 hingga Rp346 per lembar saham.
Baca Juga: WiLAT Terus Berkomitmen Bangun Kesadaran Wanita Indonesia di Bidang Logistik dan Transportasi
Langkah ini dilakukan pada saat peningkatan volatilitas untuk listing dan guncangan pasar keuangan akibat invasi Rusia ke Ukraina.
"Indonesia adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan terbesar dan paling menarik di Dunia, sebagaimana tercermin dari ketahanan pasar modal kita tahun ini, dengan latar belakang volatilitas pasar global," kata Andre Soelistyo dalam laman TechCrunch dikutip Arahkata pada Selasa 15 Maret 2022.
GoTo pernah mengumpulkan lebih dari 1,3 miliar dollar atau setara dengan Rp18,9 Triliun dalam pra-IPO tahun lalu dari para investor seperti ADIA, Google, SoftBank Group, Temasek, Tencent dan Fidelity Internasional.
Baca Juga: Nanobyte, Aset Kripto Asli Indonesia Resmi Listing di Tokocrypto
Diketahui GoTo tidak memiliki bisnis dalam satu ekosistem yaitu online driver, e-commerce dan layanan keuangan.