Demi Beli Twitter, Elon Musk Jual Saham 4,4 Juta Senilai 4 miliar USD

- 29 April 2022, 19:08 WIB
Elon Musik dikabarkan siap menjual saham Tesla jika syaratnya terpenuhi, syaratnya terkait PBB dan bencana kelaparan di dunia.
Elon Musik dikabarkan siap menjual saham Tesla jika syaratnya terpenuhi, syaratnya terkait PBB dan bencana kelaparan di dunia. /REUTERS/Patrick T. Fallon/File Photo

ARAHKATA - Pendiri Tesla Motors Elon Musk menjual saham 4,4 juta USD (kurs 14.411) dikonversikan ke rupiah sekitar Rp 63,36 triliun.

Dikutip dari CNBC, Jumat, 29 April 2022 dari laporan pengajuan Securities and Exchange Commission menjelaskan adanya transaksi penjualan saham Tesla pada punutupam perdagangan Selasa dan Rabu pekan ini.

Penjualan saham ini terjadi sesaat Elon Musk mengumumkan akan membeli twitter senilai 4,4 juta USD pada Selasa, 26 April dan Rabu, 27 April pekan ini.

Baca Juga: Elon Musk Beli Twitter, Jeff Bezos Tuding Dipengaruhi China

Langkah tersebut dilakukan Elon pasca menerima kesepakatan blockbuster senilai US$ 44 miliar untuk membeli Twitter Inc.

Analis dan investor Wall Street menduga bahwa Musk mungkin perlu menjual beberapa saham untuk menutup bagian ekuitas senilai 21 miliar USD dari transaksi yang dia jamin secara pribadi.

Seperti diketahui bahwa ketentuan kesepakatan pemegang saham akan menerima 54,20 juta USD tunai untuk setiap saham twitter yang dimiliki. Ditandai dengan 38 persen premium dari harga saham, sehari sebelum Musk melepaskan sahamnya.

Baca Juga: Jaga Data! Elon Musk Ingin Buat DM Twitter End-to-End Seperti Signal

"Dewan Twitter telah mempertimbangkan proses yang matang dan komprehensif untuk menilai proposal Elon dengan fokus pada nilai, kepastian, dan pembiayaan," kata ketua dewan independen Twitter Bret Taylor kepada wartawan belum lama ini.

Elon juga menerangkan aksi penjualan saham Tesla Motors hanya dilakukan dua periode saja. Artinya tidak ada rencana ada penjualan Tesla berikutnya. Keterangan ini disampaikan Musk di twitter pribadinya.

Musk dan Twitter mencapai kesepakatan pada hari Senin untuk orang terkaya di dunia untuk membeli perusahaan media sosial.

Baca Juga: Mantap! Ada Kopiko di Pertemuan Elon Musk dan Luhut

Hal tersebut menimbulkan beberapa masalah terkait pemegang kunci untuk Tesla, di mana Musk telah menjadi CEO sejak 2008 dan telah lama memiliki saham terbesar.

Sementara itu, konfirmasi penjualannya mungkin membuat bingung para pemegang saham, yang banyak di antaranya adalah investor ritel.

"Kesepakatan Twitter menjadi elang laut untuk saham Tesla dan ini menuangkan bensin ke api yang mengamuk,” kata Dan Ives dari Wedbush dikutip dari Bloomberg, Jumat, 29 April 2022.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Kemenhub: Semua Beroperasi Secara Normal

Dan Ives mengungkapkan sebelum Elon Musk melepaskan saham Tesla, perusahaan ini sudah dinyatakan penurunan indeks saham sejak September 2020 pada 26 April, hari dimana Musk melakukan sebagian besar penjualan.

Namun ada sedikit perubahan pada dua sesi berikutnya dan ditutup pada 877,51 USD pada hari Kamis, 28 April 2022.

Namun teka-teki masih menjadi misteri karena ada cuitan Elon Musk yang menyiratkan dirinya menjual lebih banyak saham pada hari Kamis, yang harus dilaporkan pada hari Jumat pekan ini.

Baca Juga: The Real Sultan! Usai Twitter, Elon Musk Ingin Beli Coca-Cola dan McD

Musk melepas jutaan saham Tesla senilai lebih dari 16 miliar USD menjelang akhir tahun 2022, penjualan pertamanya dalam lebih dari lima tahun.

Mereka mulai pada bulan November setelah dia bertanya kepada pengikutnya di Twitter apakah dia harus memangkas sahamnya di pembuat mobil dan bertepatan dengan penurunan saham.

Dengan kekayaan 252,2 miliar USD. Musk adalah orang terkaya di dunia, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Baca Juga: KPK Belum Temukan Bukti Keterlibatan Ganjar Pranowo Dalam Kasus KTP-el

Alhasil, saham Tesla sepanjang pekan ini telah memangkas 18 miliar USD dari kekayaan bersihnya tahun ini, bahkan ketika pembuat mobil itu melaporkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan awal bulan ini. ***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah