Akan tetapi, Bahlil enggan menyebutkan nilai komitmen dari pabrikan mobil listrik tersebut.
"Kalau ditanya kapan masuknya, insa Allah 2022 ini tapi saya belum bisa mengumumkan bulannya. Nanti tunggu lah, karena kita belum ada tanda tangan kesepakatan. Berapa investasinya masih juga dirahasiakan, masih tunggu. Tapi ini barang bagus, barang gede," katanya.
Baca Juga: Kasad: TNI AD Senantiasa Bersama Jadi Solusi Atas Kesulitan Rakyat
"Rayuan kita, gombalan kita waktu itu Foxconn lolos, masuk. Yang Tesla masuk tarik ulur. Alhamdulillah berkat tangan dingin dan intuisi Bapak Presiden, kemarin Tesla Insya Allah akan masuk ke Indonesia," paparnya.***