Harga Tandan Buah Segar Anjlok, Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Petani Sawit

- 29 Juni 2022, 09:15 WIB
Harga Tandan Buah Segar Anjlok, Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Petani Sawit
Harga Tandan Buah Segar Anjlok, Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Petani Sawit /Alamsyah/ARAHKATA

Sehingga menyebabkan penumpukan CPO yang jumlahnya jutaan ton di sejumlah yang belum bisa terjual akibat pemberlakuan kebijakan DMO dan DPO yang justru memepersulit ekspor CPO .

Selain itu, kata dia, penerapan pajak pungutan ekspor CPO yang tinggi pajak dan pungutan eksport (levy) menyebabkan jatuhnya harga tandan buah segar petani sawit.

Dimana total pajak ekspor dan levy yang dibayarkan pelaku usaha sawit mencapai USD 575 per ton CPO yang diekspor.

Baca Juga: Boven Digoel Ekspor Produk Olahan Kelapa Sawit Tujuan India

"Beban yang besar ini pada akhirnya juga akan ditanggung oleh petani sawit karena harga TBS tidak akan pernah bisa pararel dengan harga CPO di pasar internasional," ujarnya.

Dalam sejarah, mungkin sawit satu-satunya komoditas yang dipaksa untuk menanggung beban pungutan hingga setengah harga barangnya yang ujung-ujungnya dibebankan ke petani.

Selain harga yang masih rendah, penjualan TBS petani sawit masih susah dan bernilai rendah akibat kebijakan kebijakan DMO dan DPO yang justru mempersulit ekspor CPO untuk masuk ke pabrik.

Dan harus mengantre 2-3 hari karena beberapa pabrik masih menerapkan pembatasan pembelian TBS untuk petani swadaya.

Harga TBS Anjlok saat ini yang tingal Rp 500 s/d 1000 per kilogram padahal keran ekspor sudah mulai dibuka.

Dia menduga penyebabnya adalah Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 98/PMK.010/2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK.010/2022 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah