Network
Berdasarkan data McKinsey tahun 2021, transaksi UMKM di loka pasar meningkat 26 persen dengan 3,1 juta transaksi per hari yang disertai kenaikan 35 persen di sektor pengiriman barang.
Baca Juga: Pegadaian Siap Meng-EMASkan Sampah Untuk Indonesia
Selain itu, pandemi juga menghasilkan 21 juta konsumen digital baru yang memperlihatkan adanya migrasi dari konsumen offline ke digital.
Menkop menganggap hal tersebut bukan hanya disebabkan pandemi yang membuat hubungan antar manusia terbatas diiringi kebijakan pembatasan secara fisik oleh pemerintah, tetapi di pasar online juga banyak kemudahan dan pemberian insentif.
“Dari 21 juta konsumen, 72 persen bukan berasal dari kota metropolitan. Artinya, digitalisasi sudah sampai daerah, konsumennya juga menjadi luas,” ungkap Teten.
Baca Juga: Menteri Erick Thohir Sebut BUMN Salurkan Pembiayaan Bagi UMKM Rp386 Triliun
Bonus demografi yang didominasi anak muda sebesar 64,69 persen dari 270 penduduk juga dinilai telah sadar literasi digital, sehingga berpeluang mendorong percepatan UMKM terdigitalisasi.
“Kami terus mendukung pengembangan wirausaha muda untuk percepatan digital. Selain kita dorong dengan masuk ke platform e-commerce, tapi juga social commerce, games commerce, bahkan ada TV commerce, kata dia.***
