Badan Pengatur Jalan Tol dan PT Jasa Marga, terkait dengan kesiapan Jalur Tol dan Fasilitas Rest Area di Ruas Tol. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, terkait prakiraan cuaca untuk antisipasi daerah-daerah rawan bencana dan cuaca ekstrim.
“Dengan Sinergitas ini diharapkan hal-hal yang menjadi hambatan maupun kendala, dapat kita antisipasi di awal dan teratasi dengan lebih sigap,’ lanjut Erika.
Baca Juga: Adik Mentan Ditetapkan Tersangka Korupsi PDAM Makassar
Erika menegaskan, proses pemantauan kondisi energi baik secara daring maupun kunjungan langsung ke lapangan juga dilakukan sebagai upaya antisipasi, terutama di wilayah yang mayoritas merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444H, daerah wisata yang menjadi destinasi masyarakat, jalur lintas utama maupun logistik, serta wilayah rawan kemacetan maupun rawan bencana.
Selama periode Posko Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023, BPH Migas dan Pertamina menyiagakan 114 Terminal BBM, 7.491 SPBU dan 68 DPPU, serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan demand tinggi.
Secara umum kondisi Ketahanan Stok BBM aman, baik Gasoline maupun Gasoil, dengan Ketahanan Stok diatas 16 Hari.
Baca Juga: PB IDI Minta Pembahasan RUU Kesehatan Nasional Dihentikan
“Diprediksi akan terjadi peningkatan demand harian BBM selama Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023, Gasoline meningkat sekitar 10,3%, Avtur meningkat sekitar 7,3% sedangkan Kerosene diperkirakan turun sekitar 1,4% dan Gasoil turun sekitar 8,7%,” jelas Erika.
Tersedianya 23 Terminal LPG, 667 SP(P)BE dan 5.471 Agen LPG, dengan kondisi Stok LPG nasional aman, coverage days LPG nasional berkisar antara 15 s.d. 17 hari.
Selama periode Satgas RAFI 2023, penyaluran LPG diproyeksikan sebesar 29.223 MT/hari atau meningkat 4,7% apabila dibandingkan dengan penyaluran normal (27.899 MT/hari).