Rumah Sakit Cemas Pasokan Air Galon Langka Pas Musim Lebaran

- 12 April 2023, 11:13 WIB
Petugas sedang mengambil galon kosong di RS Hermina Bekasi.
Petugas sedang mengambil galon kosong di RS Hermina Bekasi. /Aditya/ARAHKATA

“Setiap hari pihak agen air galon harus mengirimkannya kepada kami,” tuturnya.

Ditanya perihal adanya potensi kelangkaan air galon karena adanya pelarangan pemerintah terhadap beroperasinya transportasi utama air galon ini, dia berharap hal tersebut tidak terjadi.

“Sebab, kalau terjadi kelangkaan air galon, kami juga akan bingung untuk menyediakan air minum bagi para pasien di sini. Apalagi air galon itu kan juga dibutuhkan untuk memasak makanan bagi para pasien,” tukasnya.

Baca Juga: Anas Urbaningrum Bebas dari Lapas Sukamiskin

Rumah Sakit Hermina Depok juga membutuhkan air galon ini untuk kebutuhan para pasiennya. “Pasokan dari agen datangnya tiga kali sehari,” ujar salah seorang pegawai di rumah sakit ini.

Sementara, di Rumah Sakit Sentra Medika Depok, air galon ini dibutuhkan untuk pasien-pasien yang dirawat di ruang VIP.

Menurut Agung dari staf logistik Rumah Sakit Sentra Medika, pasien-pasien di ruang VIP tidak mau kalau air galon itu tidak ada brand-nya. “Sedang untuk pasien lainnya, kami menyuling sendiri dari air sumur,” katanya.

Baca Juga: PB IDI Minta Pembahasan RUU Kesehatan Nasional Dihentikan 
Praktisi Kesehatan dr. Hartati B Bangsa mengatakan saat ini air minum itu sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat.

Hal itu disebabkan sekitar 70 persen kebutuhan air dalam tubuh itu digunakan untuk menunjang metabolisme tubuh.

“Konsumsi air yang cukup itu untuk membantu efektifitas metabolisme kita bekerja dengan baik. Jadi, sudah menjadi bahan utamalah bagi tubuh kita sehingga tidak bisa disepelekan keberadaannya,” ujarnya.

Baca Juga: Pertemuan Politik Muhaimin dan Prabowo Bahas Koalisi Besar

Hal senada juga disampaikan Pakar Pangan dan Gizi dari Ikatan Sarjana Gizi Indonesia (ASAGI), Nazhif Gifari. Menurutnya, orang yang kekurangan minum bisa menyebabkan terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh.

“Orang yang kekurangan air dalam tubuhnya biasanya akan lemas dan bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti gangguan ginjal dan saluran pencernaan,” katanya.

Jadi, menurutnya, pendistribusian terhadap air minum itu tidak boleh dilarang dalam kondisi apapun karena merupakan nutrisi penting dalam tubuh. Dia menjelaskan bahwa tubuh manusia itu 70 persennya adalah air.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x