IMF: Ekonomi Indonesia Jauh di Atas Rata-rata Pertumbuhan Dunia

- 22 Mei 2023, 09:32 WIB
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva dalam pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo di sela rangkaian KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Sabtu 20 Mie 2023.
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva dalam pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo di sela rangkaian KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Sabtu 20 Mie 2023. /Foto Antara

 

ARAHKATA - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menyebutkan, Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata pertumbuhan dunia dan masih terjaga dengan baik di tengah ketidakpastian.

“Di tengah situasi ekonomi dunia yang diwarnai banyak ketidakpastian, ekonomi Indonesia cukup baik dan stabil dengan pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia,” kata Kristalina dalam pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di sela rangkaian KTT G7 di Hiroshima, Jepang, dikutip ArahKata.com Sabtu, 20 Mei 2023 

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh 5,1 persen pada 2023, dan 5 persen pada 2024. Pada kuartal I 2023, Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi 5,03 persen (yoy).

Baca Juga: Sudin Pendidikan Jaksel Tegaskan Cabut KJP Plus Siswa Terlibat Tawuran

Melihat hal tersebut, IMF berharap Indonesia dapat ikut serta dalam memberikan bantuan kepada negara berkembang lainnya.

“IMF harapkan bantuan Indonesia kepada negara berkembang lain, terutama di bidang pengentasan kemiskinan,” kata Kristalina.

Kristalina juga menilai bahwa Indonesia memiliki peran penting di tengah situasi dunia yang sedang menghadapi banyak tantangan saat ini. Indonesia dinilai mampu untuk menjalin hubungan dan berkomunikasi dengan semua pihak.

Baca Juga: PBNU Apresiasi KSAD Dudung Beri Perhatian kepada Siswa yang Sepatunya Lepas: Sebagai Bentuk Kecintaan kepada R

“Indonesia dapat berbicara dengan semua negara, semua pihak, dan di tengah dunia yang hadapi banyak tantangan seperti saat ini, diperlukan lebih banyak lagi peran seperti yang dimainkan oleh Indonesia,” kata dia.

sementara itu, Presiden Jokowi juga menyambut baik peluncuran Agenda Kebijakan Global IMF serta pembentukan sistem peringatan dini (early warning system) yang dinilai penting.

Baca juga: Ekonom: Pertumbuhan ekonomi 2024 capai 5,9 persen bisa diwujudkan.

Baca Juga: Habib Syakur Sindir Amien Rais, Harusnya Dia Dukung Berantas Korupsi

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Pelaksana IMF juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Indonesia dalam menjalankan presidensi G20 pada 2022 serta keberhasilan atas penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN pada tahun ini.

“Selamat atas keberhasilan Indonesia dalam menjalankan presidensi G20 tahun lalu dan juga atas penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo,” ucap Kristalina.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan kali ini adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x