Dampak tersebut dapat dibagi menjadi dua yakni risiko fisik yang dipicu oleh cuaca ekstrim yang saat ini seringkali terjadi maupun perubahan iklim lainnya. Dan risiko transisi yang dipicu oleh kebijakan, teknologi dan preferensi konsumen. Kedua risiko tersebut pada akhirnya akan memberikan tantangan terhadap stabilitas bisnis dan ekonomi.
Baca Juga: Ganjar Minta Kader PDIP Menangkan Hattrickdi Pemilu 2024
Dalam penjelasannya Yasman mengatakan bahwa pentingnya peran lembaga pembiayaan untuk meningkatkan kesadaran dalam menerapkan ESG di kegiatan bisnis para pelaku usaha khususnya eksportir.“Perubahan iklim tidak hanya terjadi saat ini namun dapat merefleksikan bagaimana masa depan kita dalam 20 tahun mendatang,” sebut Yasman.***