Network
ARAHKATA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, sebanyak 52,73 juta pelajar Indonesia sudah memiliki rekening bank dengan nilai Rp 29,13 triliun. Jumlah tabungan pelajar Indonesia ini setara dengan biaya pembangunan 600 kilometer (km) jalan tol.
Ketua Komisioner OJK, Mahendra Siregar menyampaikan, dengan asumsi untuk pembangun jalan tol sepanjang 1 kilometer membutuhkan biaya Rp 50 miliar, maka jumlah tabungan pelajar yang mencapai hampir Rp 30 miliar tersebut setara dengan biaya pembangunan tujuh kali panjang jalan tol yang menghubungkan Jakarta dan Bandung.
"Dana sebesar itu kalau satu kilometer jalan tol biaya pembangunannya di kisaran 50 miliar, jadi kalau 30 triliun dari rekening pelajar bisa membiayai 600 km jalan tol. Artinya sekitar tujuh kali jalan tol Jakarta-Bandung," ujar Mahendra dalam kegiatan Hari Bangkit 2023 dengan tema "Bangun Generasi Menabung, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju" di Buperta Cibubur, dikutip ArahKata.com pada Minggu, 20 Agustus 2023.
Baca Juga: Gugat Kemenag Rp1,1 Miliar, Jemaah Haji asal Sidoarjo Tak Diberi Makan 3 Hari
Mahendra menambahkan, setiap pelajar tentu mempunyai target yang ingin dicapai di masa mendatang. Tabungan adalah salah satu instrumen penting untuk mendukung tercapainya target tersebut.
"Dengan kita menabung, kita punya target, berapa besar mau menabung setiap minggu atau setiap bulan? Berapa besar dalam setahun karena ada kegiatan yang mau dituju? Ini adalah tambahan-tambahan nilai yang kita peroleh dari menabung dengan target dan disiplin yang kuat," ungkap Mahendra.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi menyampaikan, capaian 52,73 juta rekening pelajar merupakan keberhasilan dari program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Program Kejar telah berhasil menyasar 83,24% dari seluruh pelajar di Indonesia.
Baca Juga: Edan! 30 Perempuan Dipaksa Jadi Pekerja Seks Komersial di Gang Royal
"Dari 61 juta pelajar, program Kejar sudah menjangkau 52,73 juta pelajar. Ini luar biasa," ungkap Friderica.
