Network
ARAHKATA - Belakangan ini tengah ramai di media sosial cerita fresh graduate yang tak lolos seleksi kerja lantaran memiliki riwayat kredit buruk di Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK) atau sebelumnya bernama BI Checking.
Lima pelamar itu tidak lolos seleksi kerja karena hasil SLIK masuk Kolektibilitas (Kol) 5 alias tahap bahaya (blacklist) yang menunjukkan pembayaran utang mereka tidak lancar.
Sementara itu, akun lain juga ada yang menulis seorang pelamar kerja tidak diterima karena memiliki paylater.
Baca Juga: BI Keluarkan Uang Kertas Baru, Bagaimana dengan yang Lama? Apakah Masih Berlaku?
Namun, opini itu dibantah netizen lain yang menyebut khusus di industri perbankan, yang berpengaruh hanya skor kredit individu.
Sebagai informasi, dalam BI Checking/SLIK ada lima skor kredit, yaitu Kol 1: Lancar yaitu debitur tidak memiliki tunggakan dalam utangnya.
Kol 2: Dalam Perhatian Khusus, debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga antara 1-90 hari.
Baca Juga: BI Keluarkan Uang Kertas Baru, Ini Potret Pahlawan-Pahlawannya
Kol 3: Kurang Lancar yaitu debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga antara 91-120 hari.
Kol 4: Diragukan, yakni debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga antara 120-180 hari.
