“Bersama-sama, kami berkomitmen untuk terus mewujudkan visi ini, membuka peluang bagi semua individu, dan menjadikan Indonesia sebagai tolok ukur emas dalam dunia digital. Apalagi gig economy berkembang dengan pesat dalam beberapa tahun belakangan ini,”ujarnya.
Bahkan, tambah Ryan, pasca MyNavi Corporation mengakuisisi Sribu.com, Sribu.com terus meningkatkan layanan untuk menjangkau lebih banyak freelancer dengan tujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja dengan memberikan wadah bagi para freelancer di Indonesia.
Baca Juga: Sidang Pleno KPU Resmi Tetapkan Tiga Bacalon Jadi Pasangan Calon Pilpres 2024
“Sribu telah berkontribusi ke perekonomian pelaku bisnis dan freelancer Indonesia melalui penggunaan teknologi dengan cara yang kreatif dan efisien, dan kami akan tetap berinovasi untuk menjangkau lebih banyak individu dan bisnis,” ujarnya Dermawan Lobion - CTO
Merger ini merupakan langkah penting yang menyatukan dua pemimpin industri ke dalam satu platform tunggal yang dinamis.
“Dengan melakukan akuisisi tersebut, setiap pengembangan dan inovasi yang dilakukan langsung berada di bawah naungan merek tunggal yakni Sribu.com,” ujar Ryan.
Baca Juga: Prahara Mahkamah Konstitusi Berbagai Manipulasi Hukum Demi Kekuasaan
Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Sribu.com atas perjalanan yang luar biasa selama lebih dari satu dekade dalam mendukung para talenta freelancer di Indonesia.
Sandiaga menambahkan, Sribu.com telah menjadi tonggak penting dalam pengembangan gig economy di Indonesia, mengingat hingga saat ini Sribu.com telah berhasil menjadi wadah yang menjembatani antara bisnis mikro, kecil dan menengah dengan 600,000 ribu freelancer.
Keberadaan Sribu.com bukan hanya sebatas sebuah platform, tetapi telah menjadi contoh nyata bagaimana perubahan teknologi mampu mengubah cara kita bekerja, berkolaborasi, dan bersaing dalam dunia digital yang terus berkembang.