ARAHKATA - Kurangnya nutrisi penting dalam program diet seperti vitamin D, zat besi dan vitamin B memang tak dirasakan secara langsung.
Hanya saja pola diet yang melupakan vitamin ini lama-kelamaan akan mempengaruhi kesehatan tulang.
Tak cuma itu saja tapi juga akan berpengaruh kepada kinerja otak dan menurunnya energi tubuh.
Baca Juga: 3 Tips Diet Sehat dan Rutinitas ala IU, Body Goals dengan Cepat!
Diet menurunkan berat badan mungkin penuh dengan segala manfaat buah dan sayur.
Sayangnya meski telah mengonsumsi sayur kamu juga masih bisa kehilangan vitamin dan mineral.
Padahal asupan itu sangat penting untuk membawa pada tujuan yang diinginkan.
Berikut adalah beberapa daftar nutrisi yang sering dilupakan dalam menu diet dilansir Arahkata dari Boldsky Selasa, 21 Juni 2022.
Baca Juga: Simak! 7 Vitamin Peningkat Daya Ingat
1. Vitamin yang larut dalam lemak dan asam lemak
Ada perumpamaan yang berbunyi, 'kamu perlu makan lemak untuk menghilangkan lemak'.
Hal tersebut memanglah benar adanya. Semakin banyak lemak tubuh, maka kamu semakin gemuk.
Nah di sanalah vitamin larut lemak dan asam lemak akan masuk.
Vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E dan K serta asam lemak seperti omega-3 akan bekerja sama membantu penurunan berat badan dan menjaga pembuluh darah tetap sehat.
Baca Juga: 11 Makanan Kaya Vitamin C Dibanding Jeruk, No 11 Gampang Didapat!
Kandungan itu semua adalah asam lemak tak jenuh tunggal, asupan itu berfungsi untuk menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Lemak yang dimaksud di sini adalah yang ada pada minyak zaitun, kacang, salmon, mackerel, dan avokad.
2. Vitamin C
Vitamin C membantu tubuh untuk menyerap zat besi, bertindak sebagai antioksidan dan mengoptimalkan fungsi sel.
Vitamin C berfungsi untuk memetabolisme lemak dan kekurangan vitamin ini bisa membuat lebih sulit menurunkan berat badan.
Baca Juga: SIMAK! Nutrisi untuk Daya Ingat Anak dan Risiko Jika Tidak Terpenuhi, Bisa Busung Lapar!
Tambahkan lebih banyak makanan yang kaya akan vitamin C dalam menu diet kamu.
Contohnya bisa seperti paprika, raspberry, stroberi, dan cranberry.
3. Vitamin B6
Vitamin B6 adalah vitamin yang sangat baik untuk mengubah makanan menjadi energi.
Nutrisi ini menyokong dalam produksi serotonin, neurotransmitter yang berfungsi mengatur suasana hati.
Jika kadar serotonin rendah, maka kamu akan seringkali ingin terus mengunyah apalagi camilan yang tidak sehat.
Agar tingkat serotonin dinilai lebih stabil, konsumsilah oat dan kacang.
Baca Juga: 5 Tips Diet Sehat ala Nindy Ayunda, Jadikan Tubuh Langsing Setelah Melahirkan!
4. Kalsium.
Berdasarkan sebuah studi, mengonsumsi kalsium sesuai dengan jumlah yang dianjurkan per hari, dapat membantu turunkan berat badan.
Para ilmuwan percaya bahwa kalsium membantu sel-sel memenuhi potensi maksimum mereka.
Alhasil berarti metabolisme kamu dapat melakukan yang terbaik dan tubuh mampu mencerna makanan.
Kalsium juga akan menyerap nutrisi lebih baik dan otot-otot dapat bekerja lebih keras saat berolahraga.
Kalsium seperti ini bisa kamu temui dalam tahu, kale dan keju, susu sapi dan lainnya.
Baca Juga: Apakah Diet Rendah Karbohidrat Baik untuk Kesehatan?
5. Magnesium
Magnesium adalah mineral lain yang mungkin bisa saja kamu lewatkan dari menu diet.
Nutrisi ini membantu kamu turunkan berat badan dengan 2 cara, salah satunya mencegah kembung dan menjaga pencernaan sesuai jadwal makan dan kedua.
Magnesium memungkinkan kamu untuk membangun otot. Otot membantu membakar lemak bahkan ketika saat tidak berolahraga.
Semakin banyak magnesium yang kamu miliki, maka akan semakin baik pula kondisi tubuh.
Santaplah makanan yang kaya akan magnesium, biasanya terdapat dalam sayuran hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, tahu dan yogurt.
Baca Juga: Pola Diet dan Rutinitas Sadio Mane dalam Menjaga Performa Tubuhnya, No 2 Berat!
6. Zinc
Makanan kaya zinc atau seng mengandung protein tinggi membantu meningkatkan rasa kenyang.
Santapan yang memiliki zinc juga menunjang pengeluaran energi yang bermanfaat saat kamu mencoba menurunkan berat badan.
Sertakan makanan yang mengandung zinc ini seperti makanan laut, kacang polong dan kacang-kacangan lain.***