ARAHKATA - Sambal adalah sebuah kata yang mengacu pada berbagai jenis hidangan pedas yang umumnya dibuat dari cabai, bawang merah, bawang putih, dan bahan lainnya.
Sambal merupakan pelengkap hidangan yang tak tergantikan bagi masyarakat Indonesia.
Sambal, sebuah pelengkap hidangan yang tak asing bagi masyarakat Indonesia. Sensasi pedasnya mampu membangkitkan selera makan dan menambah kenikmatan berbagai masakan.
Baca Juga: Yuk, Sulap Sayuran Menjadi Hidangan Super Lezat dan Disukai Anak-Anak!
Menurut William Wongso, pakar kuliner Indonesia, sambal merupakan elemen penting dalam masakan Indonesia. Sambal bukan hanya pelengkap, tetapi juga penambah rasa dan aroma yang membuat masakan menjadi lebih lezat.
"Sambal adalah identitas kuliner Indonesia. Setiap daerah memiliki sambal khasnya sendiri yang mencerminkan budaya dan tradisi setempat", ujar William, dikutip ArahKata.com pada Rabu, 7 Februari 2024.
Dari Sabang sampai Merauke, terdapat ragam sambal dengan ciri khas dan keunikannya masing-masing. Berikut adalah ragam sambal nusantara yang sudah banyak dikenal:
Baca Juga: Prabowo Balas Kritikan soal Food Estate, Sindir Otak Pintar tapi Hati Busuk
1. Sambal Terasi
Sambal klasik ini digemari banyak orang karena rasa pedas gurihnya yang khas. Bahannya simpel, cabai, bawang merah, bawang putih, terasi, garam, dan gula. Cara membuatnya pun mudah, cukup ulek semua bahan hingga halus.
2. Sambal Dabu-Dabu
Sambal khas Manado ini terkenal dengan rasa pedas segarnya. Cabai rawit, bawang merah, tomat, dan daun kemangi diiris tipis dan dicampur dengan air jeruk nipis dan garam. Cocok dinikmati dengan ikan bakar atau goreng.
3. Sambal Ganja
Jangan salah sangka, sambal ini tidak mengandung ganja yang memabukkan. Dinamakan sambal ganja karena rasa pedasnya yang "menggigit" dan membuat ketagihan. Bahannya terdiri dari cabai rawit hijau, bawang merah, bawang putih, dan daun jeruk purut.
Baca Juga: Survei Poltracking: Prabowo-Gibran Melesat di Jawa Timur, Ganjar-Mahfud Merosot
4. Sambal Matah
Sambal khas Bali ini dibuat dari bawang merah yang diiris tipis dan dicampur dengan cabai rawit, serai, terasi, dan jeruk nipis. Rasanya pedas segar dan cocok dinikmati dengan ayam goreng atau sate lilit.
5. Sambal Tempoyak
Sambal fermentasi khas Palembang ini terbuat dari durian yang difermentasi dengan garam dan gula. Rasanya pedas, asam, dan manis dengan aroma durian yang khas. Sambal ini cocok dinikmati dengan ikan bakar atau pindang.
6. Sambal Roa
Sambal khas Manado ini terbuat dari ikan roa asap yang dicampur dengan cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan tomat. Rasanya pedas gurih dan cocok dinikmati dengan nasi putih hangat.
Baca Juga: DKPP Jatuhkan Sanksi KPU Langgar Kode Etik Pemilu Hancurkan Kepercayaan Publik
7. Sambal Andaliman
Sambal khas Batak ini terbuat dari cabai rawit, bawang merah, bawang putih, andaliman, dan jeruk nipis. Rasanya pedas asam dan memiliki aroma khas andaliman yang menyegarkan. Sambal ini cocok dinikmati dengan ikan bakar atau goreng.
8. Sambal Mangga Muda
Sambal khas Jawa Barat ini terbuat dari mangga muda yang diiris tipis dan dicampur dengan cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan terasi. Rasanya pedas asam dan segar.
9. Sambal Tuk-Tuk
Sambal khas Jawa Tengah ini terbuat dari cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, dan petai cina. Rasanya pedas gurih dan cocok dinikmati dengan nasi putih hangat dan lauk pauk.
Baca Juga: Stop Gadget Fokus Perhatian Saat Mengasuh Anak!
10. Sambal Kacang
Sambal khas Jawa Barat ini terbuat dari kacang tanah goreng yang dihaluskan dan dicampur dengan cabai rawit, bawang merah, bawang putih, gula merah, dan air asam jawa. Rasanya pedas manis dan gurih.
Keberagaman jenis sambal di Indonesia menunjukkan kekayaan kuliner nusantara yang patut dilestarikan.***