Orangtua yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga secara langsung menolak hak anak untuk tinggal di lingkungan rumah yang aman dan stabil. Banyak anak yang menderita dalam diam, dan tanpa dukungan sama sekali.
Tapi meski tidak semua anak yang terpapar kekerasan di rumah akan menjadi korban atau pelaku, mereka tetap membutuhkan bantuan dari orang dewasa lain yang terpercaya untuk mendapatkan pertolongan dan kasih sayang yang layak.
Banyak korban yang bisa mengatasi trauma masa kecilnya dengan dukungan emosional dari orang terdekat, sehingga mereka menyadari kekerasan adalah hal yang tidak bisa ditolerir dan pengalaman mereka tidak boleh terulang lagi.
Baca Juga: Ini 10 Cara Manjur jika Ingin Memikat Hati Wanita
Anak korban kasus KDRT bisa dididik, diberikan pendampingan, dan terapi klinis dari profesional medis untuk memulihkan kondisi mentalnya.***