Network
ARAHKATA – Saat badan terasa pegal linu, nyeri otot, dingin, mual, ditambah pusing, pasti langsung menuding bahwa masuk anginlah penyebabnya.
Kalau sudah begitu, segera diputuskan memilih cara yang paling mujarab, yaitu kerokan. Dipercaya dengan uang logam atau koin yang digesekan pada tubuh dapat mengusir angin yang bersemayam dalam tubuh.
Setelah dikerok maka permukaan kulit yang digesekan dengan koin atau uang logam akan berubah warna menjadi merah atau merah padam. Namun pernahkah kita berpikir kenapa bisa begitu?
Baca Juga: Keren, Honda Kembangkan Kendaraan Otonom Cruise Origin
Metode kerokan ini ternyata bukan hanya digunakan di Indonesia saja, melainkan dipraktikan di seluruh dunia seperti Vietnam yang disebut Cao Gio, Kamboja dengan sebutan Goh Kyol, China disebut Gua Sha atau Amerika sekalipun dengan sebutan Coining atau Coin Rubbing.
Perkara timbulnya warna merah setelah kerokan dikarenakan telah terjadi inflamasi atau radang pada kulit akibat gesekan benda tumpul.
Inflamasi bertujuan untuk menetralisir zat penyebab trauma dan membersihkan jaringan mati, sehingga dapat dicapai penyembuhan dan perbaikan tubuh. Jadi, inflamasi/radang merupakan salah satu komponen penyembuhan.
Baca Juga: Penggunaan Masker Anda Sudah Benar? Cek di Sini!
Kapiler-kapiler pembuluh darah yang melebar dan kapiler-kapiler yang sebelumnya kosong atau menyempit menjadi berisi darah juga, akibatnya sirkulasi darah meningkat dan memberikan warna kemerahan.
Mengenai metode kerokan bisa menyembuhkan pegal linu, nyeri otot, dingin atau rasa tidak enak badan dapat dijelaskan, karena badan yang terasa dingin akibat menyempitnya pembuluh darah sehingga membuat pasokan oksigen pada permukaan tubuh menjadi berkurang.
