Sebelas cara Menjadi Dubber yang Baik, Temukan Keunikan Suaramu

- 19 Februari 2021, 08:27 WIB
Ilustrasi Dubber/Istimewa
Ilustrasi Dubber/Istimewa /Arahkata/

Menjadi dubber bukan hanya sekadar cuap-cuap, tapi masih banyak yang harus diperhatikan, diantaranya mengisi rasa.

Supaya kita bisa mencapai keahlian menjadi actir dan actris dubber secara maksimal, kita harus berusaha keras untuk menemukan keahlian dan keunikan kita sendiri.

Bagaimana menjadi dubber yang baik? Perhatikan point-point berikut:

  1. Berbicara /berdialog dengan artikulasi yang jelas.
  2. Sering-sering latihan artikulasi, intonasi, lafal/aksen. Kemudian latihan pernafasan dengan satu tarikan nafas dan menyebut huruf 'AEIOU' juga kalimat lainnya.
  3. Latihan monolog atau berbicara pada diri sendiri.
  4. Latihan berdialog dalam posisi berdiri.
  5. Sering-sering latihan menggerakkan rahang, mulut dan pipi.
  6. Percaya dgn kemampuan diri sendiri.
  7. Buang rasa grogi ketika akan dubbing. Jangan merasa minder namun tingkatkan rasa percaya diri.
  8. Sering2 membaca koran, novel dan bacaan apa saja termasuk Kitab Suci. Dan boleh latihan sambil mengeluarkan suara. Jadi kita akan mengetahui keindahan suara kita.
  9. Anggap suara kita sebagai aset yang
    sangat berharga.
  10. Biasakan diri disiplin dalam hal apapun.
  11. Pegang prinsip atau komitmen lebih baik menunggu daripada ditunggu.

Menurut Santosa Amin, pengisi suara Sponge Bob, Suneo dan beberapa film lainnya bahwa memperbanyak koleksi suara harus terus dilakukan, meskipun ia sudah malang melintang di dunia dubbing.

Baca Juga: Industri Suara 2021, Selalu ada Tempat untuk Suaramu

"Seorang Dubber harus fleksibel dan menguasai semua suara, itu daya jualnya," ucap Santos.

Om Santos punya keinginan untuk memasukkan unsur Indonesia di setiap sulih suara.

Prinsipnya adalah tidak mengikuti secara persis versi aslinya, tetapi menyesuaikannya dengan Indonesia, begitu disampaikannya saat acara shareloc Live IG Komunitas Voiceover Dubber Indonesia beberapa waktu lalu.

Kebanyakan dubber terbawa dengan intonasi atau tekanan asli dari video yang ia dubbing.

Oleh karena itu, Santos menyelipkan kata-kata dari percakapan sehari-hari agar hasil sulih suaranya terdengar lebih alami selayaknya orang-orang Indonesia sedang berbicara.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x