Network
ARAHKATA - Masyarakat masih menganggap sarapan hanya sekedar mengisi perut tanpa memenuhi kelengkapan gizi dan kandungan seratnya. Beberapa fakta yang beredar, warga lebih memilih makan pagi dengan nasi uduk, lontong sayur atau kerbohidrat lainnya.
Dalam pertemuan daring dengan Energen, Kamis 18 Februari 2021, ternyata sarapan bukan hanya sekadar membuat perut kenyang, melainkan kaya serat dan bergizi. Dalam rangka memperingati Pekan Sarapan Nasional yang jatuh pada tanggal 14 – 20 Februari 2021 dan menyambut Hari Sereal di bulan Maret 2021
Sayangnya, sarapan dianggap sepele oleh masyarakat. Fakta bahwa 9 dari 10 Penduduk Indonesia kurang konsumsi serat. Padahal, sarapan sehat bergizi lengkap dan mengandung serat memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Baca Juga: Wow, Ini Daftar Tempat Makan Enak Untuk Keluarga di Kota Bekasi
Beberapa diantaranya dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, meningkatkan energi dan dapat berkonsentrasi lebih baik serta menjaga berat badan yang sehat, disamping itu pada saat ini kita tetap harus menjaga tubuh tetap sehat agar terhindar dari penyakit.
Menjawab pertanyaan dari media, dr. Daeng M. Faqih, SH, MH, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), menjelaskan pentingnya sarapan yang bergizi. Menurutnya, sarapan merupakan kunci penting saat melewati hari.
“Sarapan yang baik adalah sarapan sehat bergizi dan mengandung serat. Di Indonesia masih banyak masyarakat yang masih kekurangan serat, padahal serat sangat penting, karena memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, khususnya pada saat sarapan," jelasnya.
Baca Juga: ShopeePay Talk, Cara Shopee Pikat Hati Masyarakat dengan Produk Lokal
Sarapan yangsehat adalah sarapan yang bergizi dan kaya serat. Serat adalah salah satu sumber nutrisi penting yang mampu bantu pencernaan untuk menyerap nutrisi secara maksimal, dengan mengonsumsi sayuran dan buah.
