Network
ARAHKATA - Memiliki perencanaan keuangan merupakan hal yang sangat baik untuk dilakukan. Apalagi bisa dibarengi dengan berinvestasi.
Banyak orang beranggapan bahwa memiliki penghasilan yang relatif kecil atau standar tidak bisa berinvestasi. Ups, jangan salah, bila ada kemauan mengatur keuangan meski seseorang itu memiliki penghasilan yang kecil bisa tetap berinvestasi bahkan memperoleh manfaat dalam hidupnya.
Bahkan ada juga sebagaian orang dengan penghasilannya besar terkadang "keblabasan" dalam mengatur keuangan. Karena terbuai oleh banyaknya faktor. Salah satunya gaya hidup konsumtif.
Baca Juga: WHO: Covid-19 Mereda, Dunia Harus Bisa Pulih
Pada dasarnya, penghasilan atau pendapatan harus dihabiskan. Hanya saja ada seni bagaimana bisa meghabiskannya dengan tepat. Jika tidak, jangankan untuk berinvestasi, untuk kebutuhan sehari-hari saja bahkan berhutang.
Cara untuk menghabiskan pendapatan yang baik adalah menggunakan prinsip 10 – 20 – 30 -40. Seperti apa prinsip ini? Yuk disimak sobat arahkata.
1. 10% (Kebaikan)
Semisal anda memiliki penghasilan sebesar 4 juta rupiah perbulannya. Anda bisa mengambil 10 persen atau 400.000 dari penghasilan itu untuk kebaikan. Adapun caranya bisa anda sumbangan ke tempat ibadah, fakir, miskin, anak yatim atau panti jompo.
Baca Juga: Ki Hajar Dewantara Tokoh Pendidikan dan Wartawan Pejuang Bangsa
