Seberapa Pentingkah Vaksin Booster? Ini Jawaban Ahli

- 27 Januari 2022, 12:52 WIB
Ilustrasi vaksinasi.  Cegah Efek Setelah Vaksin Booster, Kadiskes Buleleng dr Sucipto Sarankan Konsumsi Paracetamol Sebelum dan Sesudah Vaksinasi
Ilustrasi vaksinasi. Cegah Efek Setelah Vaksin Booster, Kadiskes Buleleng dr Sucipto Sarankan Konsumsi Paracetamol Sebelum dan Sesudah Vaksinasi /Pixabay/ mufidpwt

ARAHKATA - Penularan COVID-19 varian Omicron di Indonesia terus bertambah. Menurut data per Rabu, 26 Januari 2022 kasus positif Omicron bertambah 140 orang total menjadi 1.766 kasus.

Dari 1.766 itu, mereka yang usai melakukan perjalanan luar negeri ada 1.066 orang, dan 449 orang dari transmisi lokal, 251 orang masih dalam penelitian epidemiologi.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wien Kusharyoto mengatakan vaksin booster atau dosis ketiga sangat penting untuk mencegah varian Omicron.

Baca Juga: KIPI Vaksin COVID-19 pada Anak Lebih Rendah Dibanding Dewasa

Pemberian vaksin booster dapat menurunkan risiko rawat inap akibat infeksi varian Omicron hingga 89 persen. Ini terbukti di berbagai negara, seperti Inggris, Israel, dan Amerika Serikat.

"Booster sangat diperlukan untuk mencegah agar pelayanan kesehatan di Indonesia tidak terbebani," ucapnya Rabu, 26 Januari 2022.

Sejumlah studi mengungkap, dua dosis vaksin Pfizer-BioNtech setelah enam bulan dilaporkan mengalami penurunan dari segi perlindungan hingga tersisa dua persen saja.

Baca Juga: Catat! Ini 3 Kegunaan Vaksin Booster yang Perlu Diketahui

Namun, ketiak seseorang divaksin untuk dosis ketiga, efektivitas vaksin naik kembali mencapai 63 persen.

"Efektivitas booster kemudian mampu memberikan perlindungan sekitar 63 persen," tambahnya.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x