Network
ARAHKATA - Akhir-akhir ini heboh kabar varian gabungan COVID-19 antara Delta dan Omicron yang dinamakan Deltacron.
Bukti pertama keberadaan kasus ini dinyatakan oleh para ilmuwan Prancis.
The Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID), organisasi yang menghimpun data varian virus di dunia, mengumumkan temuan ini di situs resminya.
Baca Juga: Sempat Diragukan, Berikut Fakta COVID-19 Varian Deltacron!
Bahkan, Badan Keamanan Kesehatan Inggris dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah mengkonfirmasi temuan kasus Deltacron tersebut.
Kabar ini menjadi kekhawatiran bagi masyarakat karena takut gelombang COVID-19 selanjutnya akan muncul.
Lantas, seperti apa gejala Deltacron?
Baca Juga: Heboh Varian Baru 'Deltacron', Berikut Faktanya!
Juru bicara Satgas COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro, menjelaskan bahwa gejala yang ditimbulkan tak ada perbedaan dengan varian COVID-19 lainnya alias sama.
"Jadi gejalanya sama-sama seperti SARS-CoV-2. Gejalanya sama-sama menyerang tubuh kita," tandasnya, dalam diskusi daring, dikutip Arahkata Kamis 17 Maret 2022.
