Jangan Sepelekan! Ini 5 Gejala Bahaya Omicron pada Anak Menurut Ahli

- 10 Maret 2022, 15:21 WIB
Ilustrasi Anak Sakit
Ilustrasi Anak Sakit /Viki_B

ARAHKATA - Kasus COVID-19 varian Omicron kian meresahkan. Walaupun gejalanya disebut lebih ringan dibanding varian sebelumnya, namun banyak juga angka kematian karena varian ini.

Pasalnya, Omicron ini menyerang anak-anak dikarenakan gejalanya batuk, flu, hingga sakit tenggorokan.

Dokter spesialis anak konsultan penyakit infeksi dan pediatri tropis Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A(K), M.Trop.Paed dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia memberikan beberapa tanda bahaya saat anak terkena COVID-19.

Baca Juga: Ini Lho! Obat Alami Ala Jepang untuk Redakan Gejala Omicron

Menurut dokter yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Kementerian Kesehatan itu, ada tanda bahwa anak memerlukan perawatan darurat seperti kuduk kaku, ruam, silau, kejang, lengan dan kaki dingin, pucat atau kebiruan, menangis yang tidak tidak seperti biasa, hingga penurunan kesadaran.

"Tanda bahaya juga termasuk sesak, tidak mau menyusui, tidak bereaksi karena otaknya kena, tidak mau makan dan minum, dan tidak mau beraktivitas seperti biasa," kata Hindra saat diskusi daring pada Kamis, 10 Maret 2022.

Hindra juga mengingatkan adanya Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C) yang bisa menjangkiti anak dengan riwayat pernah terinfeksi atau melakukan kontak dengan penderita COVID-19.

Baca Juga: Simak! 5 Jenis Makanan Ini Harus Dihindari untuk Cegah COVID-19 Omicron

Hindra memaparkan, MIS-C merupakan kondisi saat berbagai organ tubuh seperti jantung, paru-paru, otak, ginjal, kulit, mata, dan saluran cerna, mengalami peradangan. MIS-C bisa bersifat serius hingga mengakibatkan kematian.

"Namun, sebagian besar dapat sembuh dengan pengobatan," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x