ARAHKATA - Baru-baru ini geger istilah 'Deltacron', varian baru Corona gabungan antara Delta dan Omicron menurut ilmuwan Siprus.
Kabar 'Deltacron' ini justru sangat mengkhawatirkan setelah sebelumnya muncul Omicron yang telah menyebar ke beberapa negara.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama muncul rumor soal kombinasi varian Delta dan Omicron. Beberapa waktu lalu, istilah 'Delmicron' juga sempat bikin geger.
Baca Juga: Omicron Merajalela, Indonesia Tutup Masuknya WNA di Sejumlah Negara Ini
Diklaim sebagai kombinasi varian Delta dan Omicron, namun hingga kini tidak ada dokumentasi ilmiah yang menguatkan keberadaannya.
Dikutip Arahkata, Selasa 11 Januari 2022, banyak ahli berpendapat 'Deltacron' ini juga bukan varian nyata, lalu apa sebenarnya? Berikut fakta-faktanya.
1. Alasan disebut Deltacron
Leondios Kostrikis, profesor ilmu biologi di Universitas Siprus, menyebut strain dinamakan 'Deltacron' lantaran tanda genetik mirip Omicron berada di dalam genom varian Delta.
Baca Juga: India Catat Kasus Kematian Pertama Akibat Omicron!
2. Ada 25 kasus