"Rekombinan XE pertama kali terdeteksi di Inggris pada 19 Januari dan lebih dari 600 sekuens telah dilaporkan dan dikonfirmasi sejak itu," laporan WHO, dikutip Arahkata dari Hindustan Times, Rabu 6 April 2022.
2. Lebih menular
WHO memperkirakan bahwa tingkat penularan Omicron XE 10 persen lebih cepat dibandingkan dengan subvarian BA.2. Meskipun demikian, laporan ini perlu diteliti lebih lanjut.
Baca Juga: Luhut Binsar: Kasus COVID-19 Varian Omicron Terkendali
3. Sudah menyebar di beberapa negara
Selain di Inggris, pemerintah Thailand juga melaporkan kasus pertama COVID varian XE pada Sabtu 2 April 2022.
Kasus tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Komisi Kesehatan Masyarakat Chalermachai Boonyaleephan berdasarkan hasil laporan dari Pusat Genomik Medis Rumah Sakit Ramathibodi.
4. Memiliki perbedaan yang signifikan
Omicron XE ini memiliki perbedaan signifikan dalam transmisi dan karakteristik penyakit, termasuk tingkat keparahan dibandingkan varian lainnya.
Baca Juga: Bahaya! Mutasi COVID-19 Omicron XE Diketahui Lebih Menular