ARAHKATA - Pandemi COVID-19 terus bermutasi dan menyebar ke beberapa negara.
Belum selesai dengan Omicron, kini muncul varian baru yang disebut Omicron XE atau kombinasi dari Omicron BA.1 dan sub varian BA.2.
Varian ini pun juga telah laporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Bahaya! Mutasi COVID-19 Omicron XE Diketahui Lebih Menular
Omicron XE disebut memiliki strain yang lebih kuat dibandingkan varian-varian COVID-19 lainnya. Bahkan diperkirakan 10 persen lebih menular dibandingkan sub varian Omicron BA.2.
"Perkiraan awal menunjukkan varian baru ini 10 persen lebih menular dibandingkan BA.2 Namun bagaimanapun, temuan ini masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut," beber WHO, dikutip Arahkata dari NDTV News, Rabu 6 April 2022.
Lantas, seperti apa gejalanya? Apakah lebih berbahaya? Simak fakta-fakta Omicron XE berikut.
Baca Juga: BAHAYA! Thailand Laporkan Varian Omicron Terbaru XE, Ini Penjelasannya
1. Pertama kali dideteksi
Omicron XE pertama kali dideteksi di Inggris pada 19 Januari 2022. Hingga saat ini, lebih dari 600 kasus infeksi yang telah dilaporkan dan dikonfirmasi.