Bahaya! Mutasi COVID-19 Omicron XE Diketahui Lebih Menular

- 4 April 2022, 22:40 WIB
Di tengah lonjakan kasus Omicron, pemda di China terancam terlilit utang untuk memenuhi strategi Zero Covid.
Di tengah lonjakan kasus Omicron, pemda di China terancam terlilit utang untuk memenuhi strategi Zero Covid. /Reuters/Aly Song/

ARAHKATA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan mutasi baru varian Omicron yang disebut XE, yang lebih menular daripada varian COVID-19 sebelum-sebelumnya.

Menurut laporan Times of India, WHO melalui laporan terbarunya menyebutkan varian Omicron XE merupakan kombinasi mutasi hibrida dari dua versi Omicron sebelumnya, yakni BA.1 dan BA.2.

“Mutasi yang baru diidentifikasi ini diperkirakan sekitar 10 persen lebih menular daripada sub-varian BA.2, namun kami masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi hal ini. Saat ini, sub-varian Omicron, BA.2 menular ke seluruh dunia dengan menjadi varian paling menular di sebagian besar negara," kata perwakilan WHO dalam Times of India dikutip ARAHKATA, Senin 4 April 2022.

Baca Juga: Gawat! China Temukan Subtipe Baru Varian COVID-19 dari Omicron

"Varian XE ini (kombinasi BA.2 dan BA.2) pertama kali terdeteksi di Inggris pada 19 Januari dan sejak itu, kurang dari 600 kasus lanjutan telah dilaporkan," imbuhnya.

Sementara itu, Badan Keselamatan Kesehatan Inggris menyebutkan ada tiga mutasi gabungan yang kini menular di seluruh dunia yakni XD, XE dan XF.

Untuk XD, merupakan hibrida dari varian Delta dan sub-varian BA.1, terdeteksi di Prancis, Denmark dan Belgia.

Baca Juga: Protes Hukuman Mati di Singapura, Pengunjuk Rasa Turun Ke Jalan

Mutasi XE adalah hibrida dari sub-varian BA.1 dan BA.2 yang ditemukan di Inggris, sedangkan mutasi XF adalah hibrida lain dari Delta dan BA.1.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x