5 Cara Menerapkan Pola Makan Sehat dan Seimbang, Jangan Lupa Minum!

- 19 Mei 2022, 07:33 WIB
Ilustrasi minum air putih. Tips terhindari dehidrasi saat jalani puasa Ramadhan.
Ilustrasi minum air putih. Tips terhindari dehidrasi saat jalani puasa Ramadhan. /Pexels/Daria Shevtsova

ARAHKATA - Pola makan sehat dan seimbang adalah bagian terpenting yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan.

Pola makan sehat dan seimbang juga terbukti dapat mencegah beragam penyakit seperti stroke dan jantung koroner.

Selain itu, dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal.

Baca Juga: 4 Cara Sehat Turunkan Berat Badan, Cukup Makan Teratur!

Berikut cara menerapkan pola makan sehat dan seimbang yang ARAHKATA rangkum dari Heart&Stroke pada Kamis, 19 Mei 2022.

1. Perbanyak makan sayur dan buah
Mengkonsumsi buah dan sayur adalah salah satu pola makan sehat yang paling penting.

Buah dan sayur mengandung antioksidan, vitamin, mineral dan serat yang dapat membantu menjaga berat badan.

Baca Juga: Inilah 10 Dampak Buruk Jika Suami Istri Umbar Kemesraan di Medsos!

Hal ini dikarenakan pola makan yang sehat dan seimbang akan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Porsi yang dapat dikonsumsi setiap hari ialah setengah piring makanan pokok dan setengahnya lagi untuk buah dan sayur.

2. Karbohidrat kompleks
Gandum termasuk roti gandum dan biskuit, beras merah, oatmeal dan barley menjadi salah satu jenis makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks.

Baca Juga: Rayakan 70 Tahun Tahta Ratu Inggris, Kedubes Tanam Pohon

Karbohidrat kompleks juga terkandung dalam pasta, apel, pisang dan wortel.

Jenis makanan dengan karbohidrat kompleks akan membantu memberikan energi dan serat yang baik untuk pencernaan.

Dalam karbohidrat kompleks juga terkandung mineral dan vitamin yang baik untuk tubuh.

Baca Juga: Ketua KPK: Harun Masiku Tak Bisa Tidur Nyenyak Karena Masih Diburu

3. Asupan protein
Protein dapat membantu tubuh membangun dan memelihara tulang, otot, dan kulit.

Makanan berprotein tinggi dapat diperoleh dari kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, minuman kedelai, ikan, kerang, telur dan unggas.

Selain itu dapat pula mengkonsumsi daging merah tanpa lemak, susu rendah lemak, yogurt rendah lemak, kefir rendah lemak dan keju rendah lemak.

Baca Juga: Kasad: TNI AD Senantiasa Bersama Jadi Solusi Atas Kesulitan Rakyat

4. Kurangi junk food dan fast food
Junk food dan fast food atau mudahnya disebut sebagai makanan olahan adalah makanan yang diolah dari sumber makanan aslinya dan memiliki banyak bahan tambahan.

Selama pemrosesan, seringkali nutrisi penting seperti vitamin, mineral dan serat hilang.

Bersamaan dengan itu garam dan gula ditambahkan kedalam makanan selama proses pengolahan.

Baca Juga: Raphinha Leeds United Resmi Berlabuh ke Tim Ini

Contoh dari makanan olahan meliputi hot dog, keripik, kue kering, pizza beku, daging deli, nasi putih dan roti putih atau tawar.

5. Jadikan air mineral sebagai minuman utama
Air mineral mendukung kesehatan dan meningkatkan hidrasi tubuh tanpa menambahkan kalori ke dalam makanan.

Minuman manis termasuk minuman energi dan kopi rasa memiliki banyak gula dan sedikit nilai gizinya.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: heart&stroke


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x