ARAHKATA - Setiap anak memang dilahirkan dengan sifat yang beragam, dan setiap ibu pasti paham sifat buah hatinya seperti apa.
Karena ibu yang melahirkan sang anak, karenanya tak heran jika ada kemiripan sifat bahkan ada pula yang cenderung sama persis
Ketika sifat anak sulit dipahami dan berubah-ubah, terkadang memang menjadikan ibu mudah marah.
Baca Juga: Enam Tips Parenting Ala Shireen Sungkar
Tak hanya ketika anak sulit dipahami keinginannya, tentu banyak faktor lain yang menyebabkan seorang ibu itu marah kepada anaknya.
Melansir dari Instagram @sahabatparenting pada Kamis, 19 Mei 2022. Berikut tim ARAHKATA sampaikan beberapa faktor penyebab seorang ibu suka marah kepada anak:
1. Lelah
Menjadi seorang ibu memang menuntun anda harus selalu siap 24/7. Kurang istirahat akan membuat nda lebih emosional.
Baca Juga: Apa Itu Flu Tomat-Pencegahannya? Penyakit yang Serang Anak-Anak di India
2. Cemas
Kecemasan tentang kesehatan si kecil yang hobi pilih-pilih makan, kecemasan tentang si kecil yang tak kunjung bisa melakukan sesuatu dimana anak-anak seusianya sudah mampu melakukannya, atau bahkan kecemasan finansial dapat mengganggu stabilitas ibu dalam manajemen emosi.
3. Sedih dan kecewa
Dua emosi negatif ini sering bermanifestasi pada kemarahan
4. Merasa tidak dicintai
Ketika tangki cinta ibu tidak terisi, maka akan sulit bagi ibu untuk memberikan cintanya pada anak-anak.
Baca Juga: Heboh Hepatitis 'Misterius' Pada Anak, Begini Cara Mencegahnya!
5. Dihakimi
Terlalu sering mendapat penghakiman dari orang-orang di sekitar juga dapat memengaruhi emosi ibu.
6. Merasa kurang atau bahkan tidak diapresiasi
Kurangnya apresiasi dari orang terdekat seperti, suami, teman, atau keluarga besar apa yang anda lakukan dapat memicu emosi negatif.
Baca Juga: Ciri-Ciri Orangtua Toxic Bagi Anak, Hindari 5 Hal Ini!
7. Bosan
Anda mungkin rindu dengan aktivitas-aktivitas di luar yang menantang dan menyenangkan. Melakukan aktivitas yang hampir sama setiap hari tentu membuat anda jenuh.***