Apakah Merokok Dapat Hilangkan Stres? Ini Menurut Ahli

- 30 Mei 2022, 12:06 WIB
Ilustrasi rokok
Ilustrasi rokok /Pixabay/Klimkin

ARAHKATA - Apakah kamu seorang yang gemar merokok? saat sedang ingin menghirup sebatang rokok tentunya ada sensasi tersendiri yang dirasakan.

Bagi sebagian orang merokok sendiri seringkali jadi sarana hilangkan stres setiap kali diterpa sebuah masalah.

Benarkah bahwa merokok dapat membuah penat dalam benak sehingga fikiran menjadi lebih rileks?

Baca Juga: Diet MIND dapat Kurangi Stres Oksidatif dan Peradangan, Berikut Penjelasannya

Psikolog Klinis Liza Marielly Djaprie, M.Psi, CH menjelaskan bahwa asumsi merokok dapat meredakan stres tak seluruhnya mitos.

"Apakah rokok meredakan stres itu mitos, sebenarnya tidak juga. Karena sejak kecil kita sudah memiliki program dimana saat tidak nyaman kita mencari kenyamanan melalui aktivitas oral," kata Liza dalam keterangan resminya dikutip Arahkata Senin, 30 Mei 2022.

Ia menjelaskan, pada saat seseorang masih balita maka dia akan menangis ketika sedang merasa kurang aman.

Baca Juga: Kenali Sifat Perfeksionis dan 4 Cara Mengatasi Bahayanya, Jangan Sampai Stres!

Contohnya saat popok basah, lapar, dan lain sebagainya.

Solusi yang biasanya diperoleh adalah dengan memberikan ASI atau dot bayi agar sang anak kembali tenang.

Karena itu, secara tak langsung seseorang pun memiliki program di benaknya bahwa aktivitas oral dapat membuat rasa tak nyaman mereda.

Baca Juga: Penyebab Stres Seorang Ibu, Suami Wajib Paham!

Hal ini pun juga dapat turut terbawa hingga sang anak telah tumbuh dewasa.

"Pada saat kita sudah dewasa dan kemudian kita lagi stres, penuh tekanan, itu biasanya kita selalu mencoba mencari kenyamanan. Kenyamanannya ke mana? Biasanya balik lagi kita ke fase oral," beber Liza.

Ia lanjut menjelaskan saat dulu seseorang masih balita dak tak nyaman lantaran popok basah, pup, atau lapar umumnya kita diberikan asi agar langsung cepat tenang.

Baca Juga: Putus dari Gisel, Wijin Akui Stres

"Atau kalau sudah sedikit besar dikasih makanan atau camilan. Biasanya orang tua membujuk 'Jangan nangis dong. Nanti mama beliin coklat ya' misalnya seperti itu," sambungnya.

Sehingga Liza mengatakan bahwa aktivitas oral menjadi fokus mencari kenyamanan.

Oleh karena itu, ketika seseorang beranjak dewasa, saat merasa stres maka sia akan coba untuk mencari kenyamanan melalui aktivitas oral.

Baca Juga: Gengs, Jauhi 5 Coping Mechanism Buruk Ini untuk Kurangi Stres

Hal inilah yang membuat sebagai asumsi masyarakat bahwa rokok dapat meredakan stres.

"Kecenderungannya itu memang kita mencari pelampiasan rasa stres kita dengan mencari kenyamanan melalui aktivitas oral," ucap Liza.

Ia lanjut membeberkan, entah itu merokok atau makan ada yang namanya emotional eating, permen atau segala macam. Itu bisa menenangkan.

Baca Juga: Simak! Ini Manfaat Pepaya, Bisa Kurangi Stres

Liza mempertegas pula bahwa hal itu bukanlah menjadi tolak ukur untuk seseorang mencoba merokok.

Sebab, hal terbaik untuk menangani masalah atau rasa stres adalah mencari jalan keluar dari persoalan tersebut.

"Tapi apakah harus rokok? ya nggak juga, apakah harus oral? tentu tidak," imbuhnya.

Baca Juga: Perhatian! Jangan Lakukan Ini Ketika Kamu Sedang Stres

Dia mengatakan, Sebenarnya ketika kita stres atau dalam keruwetan, cara terbaik tentu adalah menemukan problem solving.

"Mencari solusi dari masalah tersebut. Bukan melarikan diri pada hal-hal yang lain," pungkasnya.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x