Para peneliti melihat, ada perubahan signifikan dalam populasi bakteri di usus saat bertemu suplemen serat.
Dari semua itu, yang paling mengejutkan adalah, pergeseran Bacteroidetes, sesuatu tidak diketahui sebelumnya.
Bacteroidetes merupakan keluarga bakteri yang berperan menjaga tubu tetap langsing.
Baca Juga: Apa Alasan Diet Mediterania Jadi Nomor Satu?
"Ini merupakan yang hal menarik bagi kami karena karya-karya penelitian lain telah menunjukkan kalau memiliki lebih banyak Bacteroidetes mungkin bermanfaat," ucap Hannah.
Sebabx semakin tinggi proporsi yaitu, individu cenderung lebih ramping. Namun dengan Firmicutes yang tinggi, individu cenderung lebih gemuk.
Baca Juga: Yuk Intip Tips Saat Menjalani Diet Ketogenic
Para peneliti menggunakan seluruh sekuensing genom untuk mengeksplorasi berbagai informasi genomik bakteri dalam usus setelah pemberian suplementasi serat.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan kalau serat makanan juga dapat membantu kurangi risiko kanker usus besar, diabetes tipe 2 dan penyakit lainnya.***