Network
ARAHKATA - Siklus menstruasi, atau yang sering disebut dengan haid merupakan kondisi yang akan dialami oleh wanita dewasa dalam sebulan sekali.
Ada beberapa mitos yang menyebutkan bahwa saat sedang haid, ada makanan dan minuman yang dilarang untuk dikonsumsi. Salah satunya adalah soda.
Bagi sebagian besar wanita, menstruasi pada hari pertama akan sangat terasa menyakitkan.
Jika Anda terus mengalami hal ini setiap bulan, ada baiknya untuk konsultasi dan chat dokter gratis untuk dapat mengetahui tindakan yang perlu dilakukan.
Baca Juga: Seperti Alkohol, dr. Zaidul Akbar Jelaskan Makanan Ini Sebabkan Candu, Lebih Kuat dari Kokain!
Minum soda saat sedang haid dipercaya dapat membuat darah haid lebih deras dan lebih banyak.
Lalu, apakah boleh minum soda saat haid? Apa efek samping yang akan disebabkannya, dan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi saat sedang haid? Tidak perlu bingung lagi, berikut informasi selengkapnya!
Mitos Minum Soda pada Saat Haid
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa mitos tentang minum soda pada saat haid.
Katanya, minum soda akan membuat darah haid mengalir lebih deras dan banyak, bisa mempengaruhi masa kesuburan, dan menyebabkan nyeri perut yang hebat.
Baca Juga: Pola Hidup Sehat dan Tips Diet Paul Rudd si Ant Man, Tidak Minum Alkohol!
Namun, ada juga yang berpendapat positif tentang minum soda pada saat haid.
Soda bisa menyebabkan darah haid mengalir lebih deras dan banyak, minum soda dikatakan dapat membuat siklus haid menjadi lebih lancar.
Hal ini bisa membantu mereka yang memiliki siklus haid tidak teratur.
Dari kedua mitos ini, banyak yang menyimpulkan bahwa minum soda pada saat haid dapat berdampak buruk.
Kandungan Soda yang Membahayakan
Dampak buruk dari minum soda pada saat sedang haid disebabkan oleh kandungan soda itu sendiri.
Soda merupakan minuman berkarbonasi, yang artinya minuman ini mengandung gas karbon dioksida, kafein, dan gula.
Baca Juga: Tips Mengatasi Kecanduan Alkohol ala dr. Zaidul Akbar, Segera Lakukan!
Nah, minum soda pada saat haid dapat menyebabkan vasokonstriksi, kondisi yang dapat membuat pembuluh darah menjadi lebih sempit, termasuk pembuluh darah pada rahim.
Hal ini tentunya akan membuat kondisi perut semakin sakit dan terasa keram.
Memang, minum soda pada saat haid akan meningkatkan volume dan durasi menstruasi. Tapi, bukan berarti hal ini menjadi lancar. Kondisi haid yang lancar dan haid yang deras tentunya sangat berbeda.
Bahaya Gula yang Berlebih
Tingginya gula yang tinggi di dalam soda dapat mencapai 10 gram per 100 mililiter. Asupan gula yang berlebih tentunya tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga: 6 Bahaya Alkohol Bagi Wajah, Kulit Jadi Rusak Hingga Nampak Tua!
Maka dari itu, soda memiliki nilai kalori yang tinggi tapi rendah nutrisi. Gula juga memiliki sifat inflamatori yang dapat memicu peradangan. Tentunya, hal ini akan mempengaruhi kondisi tubuh, terlebih jika saat sedang haid.
Terlalu banyak mengkonsumsi gula pun dapat membuat tubuh mudah lelah dan tidak berenergi. Hal ini akan memperparah kondisi tubuh yang sedang mengeluarkan darah mens. Tentunya, hal ini akan mempengaruhi aktivitas Anda sehari-hari.
Kandungan Kafein yang Tinggi
Dalam satu botol minuman soda, kandungan kafeinnya cukup tinggi. Misalnya saja, dalam 1 botol minuman soda berukuran 300 ml terdapat 30 - 40 mg kafein.
Kandungan kafein yang tinggi ini dapat membuat gejala haid tambah parah, seperti perut kembung, kram perut, sakit kepala. Kafein juga dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Kafein memang senyawa kimia yang umum ditemukan di bahan pangan seperti kopi, teh, dan coklat. Namun, selain kafein, soda juga memiliki kandungan gula yang tinggi. Sehingga, perlu dibatasi dosis konsumsinya.
Dampak Minum Soda pada Saat Haid
Minum soda pada saat kondisi normal saja bisa membuat perut terasa kembung dan mudah kenyang atau perut terasa full. Begitu pula pada saat sedang haid. Soda merupakan minuman yang berkarbonasi, sehingga banyak mengandung gas. Nah, gas inilah yang dapat membuat perut menjadi kembung dan terasa penuh.
Makanan yang Dikonsumsi pada Saat Haid
Nah, jika Anda ingin terhindar dari rasa kram perut dan efek samping lainnya, ada baiknya untuk menghindari konsumsi soda pada saat haid. Terlebih pada hari-hari awal menstruasi. Anda dapat menahan dan meminum soda di lain hari.
Anda dapat mengkonsumsi beberapa makanan dan minuman selain soda, agar menstruasi menjadi lancar. Selama siklus menstruasi, ada baiknya Anda mengkonsumsi bahan pangan yang mengandung banyak air. Beberapa makanan yang dianjurkan pada saat sedang haid adalah:
- Minum air putih secara rutin, anjuran minum air putih adalah 2 liter atau 8 gelas perhari,
- Buah dan sayuran seperti semangka dan timun yang memiliki banyak kandungan air,
- Yogurt, dan
- Makanan yang mengandung zat besi, seperti telur, kacang, ikan, dan daging
Selain soda, minuman lain yang dianjurkan untuk tidak dikonsumsi saat sedang haid adalah minuman berkafein, alkohol, dan minuman lain yang mengandung banyak gula.
Minum teh pada saat awal menstruasi juga sangat dianjurkan. Teh chamomile dianjurkan untuk dikonsumsi karena dapat mengurangi rasa sakit dari perut yang kram, mengurangi tingkat kecemasan, dan meningkatkan kualitas tidur. Sehingga, Anda akan merasa nyaman pada saat menstruasi datang.
Untuk mengurangi rasa kram perut, Anda juga bisa melakukan olahraga sederhana di rumah, seperti yoga dan meditasi.
Nah, itulah beberapa fakta dan informasi mengenai pertanyaan Anda tentang apakah boleh minum soda saat sedang haid. Jika Anda ingin minum soda pada saat sedang haid, cobalah untuk menahannya dan konsumsi makanan lain.
Ada baiknya juga untuk mengurangi jumlah konsumsi soda, bahkan saat Anda sedang tidak haid. Konsumsi soda yang mengandung gula berlebihan dapat menyebabkan penyakit obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung.***
