Waspada! Sulit Tidur Jadi Salah Satu Gejala COVID-19, Begini Penjelasannya

- 25 Juli 2022, 14:31 WIB
Waspada! Sulit Tidur Jadi Salah Satu Gejala COVID-19, Begini Penjelasannya
Waspada! Sulit Tidur Jadi Salah Satu Gejala COVID-19, Begini Penjelasannya /

ARAHKATA - COVID-19 subvarian BA4 dan BA5 semakin mengkhawatirkan masyarakat.

Terlebih, subvarian BA4 dan BA5 sudah masuk ke Indonesia dan kasus COVID-19 pun kembali melonjak tinggi.

Kini, menurut laporan sulit tidur menjadi salah satu gejala COVID-19.

Baca Juga: Penelitian Ungkap Anosmia Bukan Jadi Gejala Utama COVID-19 Lagi, Ini yang Terbanyak!

Kebanyakan gejala COVID-19 berkaitan dengan saluran napas. Namun ternyata sebagian pasien mengeluh sulit tidur. Terlebih, infeksi virus Corona juga membuat mereka mudah lelah.

Dikutip Arahkata Senin 24 Juli 2022, sejumlah penelitian menyebut durasi dan kualitas tidur dapat dipengaruhi oleh infeksi virus.

Studi menyebut, rhinovirus bisa menyebabkan penurunan waktu tidur pasien menurun rata-rata 23 menit. Efisiensi tidur juga berkurang hingga rata-rata 5 persen selama virus masih aktif dalam tubuh.

Baca Juga: BPOM RI Setujui Paxlovid Sebagai Obat COVID-19 Baru untuk Pasien Corona

Sedangkan pada kasus COVID-19, studi pada 2021 menyebut pasien berpotensi mengalami sulit tidur 3 kali lipat atau lebih dalam seminggu.

Padahal, tidur berkualitas adalah cara penyembuhan alami tubuh. Tidur berkualitas berperan penting dalam mengatasi risiko COVID-19 berkepanjangan atau 'Long COVID'.

Di sisi lain, virus itu juga membuat pasien mudah lelah dan tidak bisa beroleh cukup tidur. Kendala ini bisa berefek pada kesehatan fisik dan mental pasien.

Baca Juga: Kemenkes Italia Laporkan Hampir 90 Ribu Kasus Baru COVID-19 Terinfeksi!

Hal inilah yang kerap kali memicu gangguan fungsi kognitif pada pasien Long COVID. Efeknya, tak lain pasien rentan frustasi dan mengalami masalah dalam berkomunikasi.

Selain masalah tidur, gejala COVID-19 lainnya yakni demam atau kedinginan, pilek, sakit kepala, lelah, sesak napas, muntah, rambut rontok, kulit kering, suhu tubuh di atas 38 derajat C, diare, ruam kulit, dan kehilangan kemampuan mencium bau (anosmia).***

Editor: Tia Martiana

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x