"Di era digital di mana profesi influencer berkembang pesat di jagat virtual, warganet dituntut memiliki kecerdasan digital, di antaranya, pertama, bersikap kritis dan menolak semua bentuk pelecehan seksual di media sosial atau ruang-ruang virtual. Jangan pernah menonton atau mengklik influencer yang pernah melakukan pelecehan seksual," ujar Rainy.
Baca Juga: Ternyata Vetsin Baik untuk Tanaman, Apa Saja Fungsinya!
Selain itu, Rainy juga meminta netizen segera melaporkan konten-konten yang mengandung kekerasan seksual. Komnas Perempuan terbuka terhadap semua pengaduan terkait kekerasan seksual.
"Kedua, laporkan konten-konten yang mengandung kekerasan seksual seperti pelecehan seksual berupa ungkapan-ungkapan cabul. Komnas Perempuan terbuka untuk setiap pengaduan terkait semua bentuk kekerasan siber berbasis gender," pungkas dia.***