Network
"Kesempatan itu harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat global dan secara khusus untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara kita," ucap Johnny Kamis, 31 Maret 2022.
Baca Juga: Kemenkes: G20 Bisa Jadi Perantara Buat Vaksin Global
Adapun pertimbangan pemerintah menunjuk Maudy Ayunda, agar komunikasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan G20 dapat semakin mudah dipahami oleh masyarakat dari generasi milenial (generasi Y) dan generasi Z.
Tujuannya, agar kaum muda dapat ikut berpatisipasi menyukseskan gelaran G20.
"Sebagai millennial public figure, diharapkan peran Maudy akan lebih menjangkau lapisan masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z," kata Johnny.
Baca Juga: Rusia Harus Dikeluarkan dari G20, Ini Kata Biden
Lebih lanjut, latar belakang pendidikan Maudy dianggap cocok untuk menjadi bagian dari tim komunikasi Presidensi G20 Indonesia.
Maudy yang merupakan alumni dari dua universitas bergengsi di dunia, mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik dan mudah dipahami masyarakat.
"Maudy adalah lulusan program sarjana philosophy, politics, and economics, University of Oxford dan lulusan Master of Business Administration dan Master of Arts in Education dari Stanford University," terangnya.
Baca Juga: Jokowi Pesan Produk UMKM untuk Souvenir Perhelatan G20
