Network
ARAHKATA - Maudy Ayunda resmi menjadi Juru Bicara (jubir) Presidensi G20 Indonesia.
Diketahui Maudy Ayunda merupakan artis dan juga musisi kondang Tanah Air.
Maudy Ayunda diperkenalkan sebagai jubir oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate di Istana Merdeka, DKI Jakarta, Kamis 31 Maret 2022.
Baca Juga: Desakan dari Berbagai Pihak, Ini Sikap Indonesia untuk Rusia di G20
Adapun tugas juru bicara meliputi dua hal, yakni menyampaikan informasi terkait dengan pelaksanaan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia yang akan dihadiri oleh pemimpin dunia, dan menyampaikan perkembangan pertemuan working group, engagement group dan side event.
Menurut Johnny, momentum Presidensi G20 Indonesia 2022, merupakan wujud dari kepercayaan dunia terhadap Indonesia.
Oleh karena itu, seluruh lapisan masyarakat di tanah air harus berpartisipasi secara aktif dalam menyukseskannya.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina, Indonesia Pastikan KTT G20 Netral
Mengingat dampak dari perhelatan akbar tersebut sangat berpengaruh besar bagi pemulihan Indonesia dari dampak wabah global COVID-19 yang melanda dua tahun belakangan.
Juga membuktikan eksistensi dalam kepemimpinan Indonesia di kancah internasional.
"Kesempatan itu harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat global dan secara khusus untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara kita," ucap Johnny Kamis, 31 Maret 2022.
Baca Juga: Kemenkes: G20 Bisa Jadi Perantara Buat Vaksin Global
Adapun pertimbangan pemerintah menunjuk Maudy Ayunda, agar komunikasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan G20 dapat semakin mudah dipahami oleh masyarakat dari generasi milenial (generasi Y) dan generasi Z.
Tujuannya, agar kaum muda dapat ikut berpatisipasi menyukseskan gelaran G20.
"Sebagai millennial public figure, diharapkan peran Maudy akan lebih menjangkau lapisan masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z," kata Johnny.
Baca Juga: Rusia Harus Dikeluarkan dari G20, Ini Kata Biden
Lebih lanjut, latar belakang pendidikan Maudy dianggap cocok untuk menjadi bagian dari tim komunikasi Presidensi G20 Indonesia.
Maudy yang merupakan alumni dari dua universitas bergengsi di dunia, mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik dan mudah dipahami masyarakat.
"Maudy adalah lulusan program sarjana philosophy, politics, and economics, University of Oxford dan lulusan Master of Business Administration dan Master of Arts in Education dari Stanford University," terangnya.
Baca Juga: Jokowi Pesan Produk UMKM untuk Souvenir Perhelatan G20
Menyikapi penunjukkannya sebagai Jubir, Maudy Ayunda menyatakannya sebagai sebuah kehormatan.
Kepercayaan pemerintah kepada dirinya untuk mengemban amanah besar tersebut adalah bentuk kepercayaan terhadap generasi muda dalam berpartisipasi menyukseskan gelaran internasional, Presidensi G20 Indonesia 2022.
“Tidak butuh waktu yang lama bagi saya untuk menerima kepercayaan ini. Kerja sama semua elemen bangsa, termasuk generasi muda, dibutuhkan untuk mengomunikasikan manfaat yang bisa dipetik dari gelaran ini di keidupan sehari-hari. Terima kasih atas kepercayaan Menkominfo. Saya merasa terhormat dipercaya turut terlibat dalam tim komunikasi Presidensi G20,” tutur Maudy.***
