Anggota TNI di Rejang Lebong Tewas Dikeroyok Sejumlah Pemuda

1 Januari 2021, 23:16 WIB
Anggota TNI di Rejang Lebong Tewas Dikeroyok Sejumlah Pemuda /

ARAHKATA - Seorang anggota TNI tewas akibat dikeroyok sembilan pemuda pada malam tahun baru. Korban tewas dengan sejumlah luka tusuk benda tajam.

Peristiwa pengeroyokan yang menimpa Prada Yopan Setiandi yang bertugas di Yonif 144/Jaya Yudha, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu terjadi di Lapangan Setia Negara Curup, Kamis 31 Desember 2020.

Saat itu, korban bersama rekannya Pratu Agus Salim yang juga mengalami luka serius dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Baca Juga: Kurir Pembawa 10 Kg Sabu Dibekuk Polisi

Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno menyatakan peristiwa itu terjadi akibat keslahpamahan antara korban dengan pelaku.

”Terjadi akibat kesalahpahaman antara korban dengan para pemuda itu sehingga terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban luka berat,” kata Puji di dampingi didampingi Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko.

Puji mengatakan pihaknya bersama dengan Kodim 0409/Rejang Lebong langsung melakukan penyelidikan. Petugas berhasil mengamankan lima orang termasuk barang bukti senjata tajam yang digunakan menusuk dua anggota TNI tersebut.

Baca Juga: Astaga! Pelaku Plesetan dan Pelecehan Lagu Indonesia Raya Ternyata Dua WNI di Bawah Umur

”Adapun lima orang yang diamankan ini empat orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka yakni RE, BO, RO, dan AK, sedangkan satu orang lainnya yaitu DA masih berstatus sebagai saksi,” beber Puji.

Lima orang yang diamankan rata-rata anak di bawah umur. Dari penyelidikan petugas, diketahui aksi pengeroyokan terhadap anggota TNI yang saat kejadian berpakaian sipil itu dilakukan oleh sembilan orang.

”Empat orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas,” terang Puji.

Baca Juga: Kabaharkam Polri Menilai Pembubaran FPI untuk Meredam Keresahan Masyarakat

Guna menjaga keamanan dan ketertiban, para pelaku yang sudah ditangkap dibawa ke Mapolda Bengkulu untuk meredam situasi. Puji berjanji proses pengusutan kasus itu akan dilakukan secara transparan.***

Editor: Ahmad Ahyar

Tags

Terkini

Terpopuler