Network
ARAHKATA - Dua orang pengunjung Rutan Ponorogo kepergok menyelundupkan deodoran berisi narkoba. Penyelendupan narkoba itu digagalkan setelah petugas rutan mencurigai gerak gerik pengunjung tersebut.
Dua orang pengunjung yang tertangkap basah menyelundupkan narkoba yakni berinisial ASR dan BDR. Barang-barang seperti sabun merupakan pesanan seorang warga binaan berinisial EK.
Kepala Rutan Ponorogo, Arya Galung mengatakan, setiap pengunjung rutan harus melalui pemeriksaan. Hal ini sesuai SOP yang berlaku. Dimana setiap orang yang akan menitipkan barang harus menunggu hingga pemeriksaan selesai dilakukan.
Baca Juga: Inilah Kronologi dan Modus Kasus Perakitan 16 Ton Bom Ikan di Bangkalan Madura
“Saat petugas kami memeriksa, salah seorang pengunjung tersebut terlihat sangat gelisah,” ujar Arya Galung, Senin 28 Desember 2020.
Dua petugas Surya Hermawan dan Safira pun melakukan penggeledahan. Petugas semakin curiga karena saat memegang botol deodoran, BDR nampak semakin gelisah. Petugas pun menggeledar deodoral berbentuk roll on itu.
“Dari kecurigaan tersebut akhirnya ditemukan satu bungkus plastik kecil yang di duga sebagai narkotika jenis sabu-sabu,” ungkap Arya.
Baca Juga: Kabaharkam Polri Pimpin Pers Rilis Pengungkapan Kasus 16 Ton Bom Ikan
Pihak rutan langsung berkoordinasi dengan pihak Polres Ponorogo untuk memproses dua pengunjung beserta barang buktinya.
“Untuk beratnya kami belum sempat menimbang, tapi seluruh bukti sudah kami serahkan kepada polisi,” terangnya.
