Heboh Kekaisaran Ferdy Sambo Dalam Bisnis Judi Online, Rudi Valinka: Bongkar Habis Beckingnya

19 Agustus 2022, 13:57 WIB
Kelompok Ferdy Sambo disebut punya kerajaan sendiri atau sub Mabes. /edit Teras Gorontalo

ARAHKATA - Belum selesai soal pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Kini publik kembali dihebohkan dengan grafik kekaisaran Irjen Ferdy Sambo dalam bisnis judi online dan konsorsium 303.

Tak hanya Ferdy Sambo, nama sejumlah petinggi Polri dan pengusaha diduga terlibat dalam bisnis judi online itu.

Baca Juga: Kepala Lapas Parepare Dicopot Karena Pungli

Di antaranya yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra.

Selain itu, setidaknya ada 5 nama jenderal bintang dua yang diduga ikut terlibat dalam bisnis judi online bersama Ferdy Sambo.

Menanggapi hal ini, pegiat media sosial Rudi Valinka mengatakan memberantas bandar dan mencari beking di balik skandal judi online Ferdy Sambo merupakan yang mudah.

Baca Juga: Kamaruddin Bongkar Harta Ferdy Sambo, Waow, Fantastis

Pasalnya menurut Rudi Valinka, dengan metode yang dilakukan secara online, hal ini bisa menjadi makanan empuk Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Kalo mau berantas bandar dan cari beking Judi Online sebenarnya gampang," kata Rudi Valinka.

"Karena sifatnya online artinya duit yang masuk juga online dan ini makanan empuk PPATK," sambungnya.

Baca Juga: KPK Kembali Tangkap Mantan Wali Kota Cimahi Ajay M Priyatna

Rudi Valinka menuturkan, bisnis judi online bisa dilacak melalui mutasi perbankan.

"Ketemulah Bandarnya lalu bandar kasih Cash ke Backingnya.. tinggal cari tanggal mutasi dia tarik di bank," ujarnya.

Menurutnya, yang sulit adalah apabila pihak yang seharusnya memproses hukum hal ini juga ikut terlibat dan menerima uang hasil bisnis judi online.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Trending di Twitter Akrab Dengan Ferdy Sambo

"Yang susah kalo nyari bekingnya justru yang terima juga," tuturnya, dikutip ArahKata.com dari akun Twitter @kurawa pada Jumat, 19 Agustus 2022.

Rudi Valinka pun meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahufd MD untuk membuat tim independen.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Twitter @kurawa

Tags

Terkini

Terpopuler