BNN Jaksel Rehabilitasi Pengguna Narkoba Dilayani Secara Gratis

12 November 2022, 11:53 WIB
Ilustrasi pengguna narkoba. /PIXABAY/Rebcenter-moscow

ARAHKATA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Administrasi Jakarta Selatan menjamin pelayanan rehabilitasi bagi pengguna narkoba dilakukan secara gratis dan terjaga privasinya dari pihak lain.

"Kami sudah melayani rehabilitasi 223 orang per November 2022 secara gratis," kata Kepala BNN Jakarta Selatan Dik Dik Kusnadi saat ditemui di Jakarta, dikutip ArahKata.com  Kamis, 10 November 2022.

Dik menjelaskan, ratusan orang tersebut berusia 18 sampai 50 tahun yang kebanyakan didominasi laki-laki.

Baca Juga: Maja Labs Hadirkan Perksman di Jagat Nusantara Superhero Pertama di IKN

Pengguna narkoba itu awalnya menjalani asesmen seperti pemeriksaan medis, psikologis dan tes urine guna mengetahui tingkat ketergantungan terhadap narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (NAPZA).

Setelah mengetahui tingkat ketergantungan dan kategorinya, pengguna kategori ringan dan sedang cukup menjalani rawat jalan atau konseling dengan konselor adiksi selama kurang lebih tiga bulan.

Sedangkan pengguna kategori berat diarahkan untuk rehabilitasi atau rawat inap dalam tenggang waktu enam bulan sampai setahun tergantung kondisi.

Baca Juga: Pengacara Keluarga Josua Sebut Pemeriksaan Saksi untuk Terdakwa FS dan PC Tidak Sesuai KUHAP

Dik menegaskan, pihaknya siap menjaga kerahasiaan demi keamanan dan kenyamanan pengguna narkoba yang menjalani rehabilitasi.

"Datang ke BNN tidak akan diproses hukum dan tidak akan dipenjarakan. Mereka akan diobati gratis melalui rehabilitasi karena kami sadar mereka itu tempatnya bukan di penjara," katanya.

Selama rehabilitasi, para pengguna narkoba akan berkegiatan produktif, mulai dari diajak beribadah, mempelajari keterampilan baru, olahraga dan berbagi pemikirannya dengan orang lain.

Baca Juga: Penjualan Mobil Bekas Masih Didominasi Kendaraan Keluarga dan LCGC

Pengguna narkoba seharusnya bersyukur mendapat rehabilitasi lantaran mereka masih diberikan kesempatan untuk memulai kembali kehidupan yang lebih baik.

"Kamu harus bersyukur tidak sampai 'overdosis', tidak terkena penyakit parah dan harus bersyukur diberi waktu untuk melakukan hal yang positif," katanya.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler